100 % Jadwal Siaran Acara Lengkap
Di bawah ini adalah jadwal acara yang mungkin ditayangkan pada Selasa, 11 Januari 2022.
Advertisements
00:45:00 | Sumpah mati padamu kujatuh hati |
01:45:00 | Liputan 6 malam |
02:15:00 | Solusi |
02:45:00 | Buser |
03:15:00 | Emak ijah |
04:00:00 | Barakallah |
04:30:00 | Liputan 6 pagi |
06:00:00 | Status selebriti |
07:00:00 | Ftv pagi spesial |
08:15:00 | Ftv pagi spesial |
09:30:00 | Ftv pagi |
11:30:00 | Liputan 6 siang |
12:00:00 | Ftv siang |
14:15:00 | Cinta amara |
15:45:00 | Dari jendela smp |
17:15:00 | Love story the series |
19:15:00 | Dewi rindu |
21:15:00 | Buku harian seorang istri |
23:15:00 | The sultan entertainment |
Advertisements
SCTV (singkatan dari Surya Citra Televisi) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. SCTV merupakan stasiun televisi swasta kedua di Indonesia setelah RCTI. SCTV lahir pada tanggal 24 Agustus 1990 sebagai stasiun televisi lokal di Surabaya yang berpusat di Jl. Darmo Permai, Surabaya, Jawa Timur. Meski tanggal itu ditetapkan sebagai tanggal lahir SCTV, namun baru tanggal 1 Januari 1993, SCTV mendapatkan izin sebagai stasiun televisi nasional di Jakarta. Kantor operasional SCTV pun secara bertahap dipindahkan dari Surabaya ke Jakarta, namun studio SCTV tetap berada di Surabaya. Awalnya, mayoritas saham SCTV dimiliki oleh Bimantara Citra melalui anak usahanya, Sindo Citra Media (kini menjadi Surya Citra Media, dengan melakukan merger bersama PT Cipta Aneka Selaras).
Meski berkali-kali berpindah kantor, SCTV tetap mengudara setiap hari. Pada tahun 1993 misalnya, SCTV berpindah kantor ke Wisma AKR, Jakarta Barat yang letaknya berdekatan dengan kantor RCTI. Lalu pada tahun 1996, SCTV berpindah kantor lagi ke Wisma Indovision. Menginjak usia ke-11, pada tahun 2001, SCTV kemudian memusatkan kegiatan operasionalnya di Gedung Graha SCTV (sekarang Gedung Graha Mitra milik Indika Group), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dan pada tahun 2007, kegiatan operasional SCTV berpusat di Senayan City. Namun, stasiun pemancar dan studio Penta tetap dipusatkan di Kebon Jeruk.
Sejak tahun 1999, mayoritas saham SCTV diakuisisi oleh Surya Citra Media. Pada awal Mei 2013, SCTV dan Indosiar resmi bergabung.
Original source :
Disclaimer : We collect profile information from wikipedia and public domain on the internet. If you object to the information displayed or have other information, please contact us.
Mermaid in Love 2 Dunia merupakan sebuah Sinetron Indonesia yang ditayangkan di SCTV mulai 5 Desember 2016. Sinetron ini dibintangi oleh Amanda Manopo dan Angga Yunanda sebagai pemeran utama. Ini merupakan kelanjutan dari Mermaid In Love
Halaman ini memuat daftar acara yang ditayangkan SCTV.
Di Bawah Lindungan Ka'bah dapat mengacu pada beberapa hal berikut: Di Bawah Lindungan Ka'bah: novel tahun 1938 yang ditulis oleh Hamka.
Di Bawah Lindungan Ka'bah: film Indonesia yang dirilis pada tahun 2011.
Di Bawah Lindungan Abah: seri televisi pada tahun 2015.
Cinta Anak Muda adalah sebuah film Indonesia dirilis tahun 1990 yang disutradarai oleh Deddy Armand serta dibintangi oleh Nike Ardilla dan Ida Kusuma. Film ini awalnya berjudul Nyanyian Cinta.
Tenggelamnja Kapal Van der Wijck (EYD: Tenggelamnya Kapal Van der Wijck) adalah sebuah novel yang ditulis oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan nama Hamka. Novel ini mengisahkan persoalan adat yang berlaku di Minangkabau dan perbedaan latar belakang sosial yang menghalangi hubungan cinta sepasang kekasih hingga berakhir dengan kematian.
Novel ini pertama kali ditulis oleh Hamka sebagai cerita bersambung dalam sebuah majalah yang dipimpinnya, Pedoman Masyarakat pada tahun 1938. Dalam novel ini, Hamka mengkritik beberapa tradisi yang dilakukan oleh masyarakat pada saat itu terutama mengenai kawin paksa. Kritikus sastra Indonesia Bakri Siregar menyebut Van der Wijck sebagai karya terbaik Hamka, meskipun pada tahun 1962 novel ini dituding sebagai plagiasi dari karya Jean-Baptiste Alphonse Karr berjudul Sous les Tilleuls (1832).
Diterbitkan sebagai novel pada tahun 1939, Tenggelamnya Kapal Van der Wijck terus mengalami cetak ulang sampai sekarang. Novel ini juga diterbitkan dalam bahasa Melayu sejak tahun 1963 dan telah menjadi bahan bacaan wajib bagi siswa sekolah di Indonesia dan Malaysia.
Copyright 2017 | Disclaimer | By using our site you agree to our cookie usage. See our Privacy Policy.