100 % Jadwal Siaran Acara Lengkap
Di bawah ini adalah jadwal acara yang mungkin ditayangkan pada Kamis, 21 November 2024.
Advertisements
06:00:00 | Kiko |
07:00:00 | Selamat pagi upin & ipin |
08:00:00 | Sahabat selamanya upin & ipin |
10:00:00 | Lintas inews siang |
10:30:00 | Sinema spesial: upin & ipin |
15:00:00 | Asean women futsal c'ship (l) |
17:00:00 | Upin & ipin bermula |
20:00:00 | Kdi 2024 (l) |
23:00:00 | Yuyun pasien rumah sakit jiwa |
Advertisements
MNCTV (sebelumnya bernama TPI) adalah sebuah stasiun televisi swasta terestrial nasional di Indonesia. Namanya yang sekarang dipergunakan sejak 20 Oktober 2010.
MNCTV merupakan stasiun televisi swasta ketiga di Indonesia setelah RCTI dan SCTV. MNCTV didirikan oleh Mbak Tutut dan dulu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Cipta Lamtoro Gung Persada.
MNCTV pernah menayangkan acara olahraga seperti F1, WWE SmackDown!, Serie A, Eredivisie, Piala AFF dan UEFA Euro 2008 (bersama RCTI dan GTV). Pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, MNCTV tidak menyiarkan acara olahraga. Namun, pada tahun 2010 hingga 2013, MNCTV kembali menyiarkan acara olahraga dengan menyiarkan Liga Utama Inggris bersama GTV, dan kembali lagi menyiarkan liga tersebut untuk musim 20162017 bersama RCTI hingga 3 tahun ke depan.
Pada tahun 2011, MNCTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Liga Prima Indonesia bersama RCTI dan GTV dan SEA Games 2011.
Pada tahun 2014, MNCTV juga menyiarkan Liga Super Indonesia bersama RCTI dan GTV.
Sejak musim 2016. MNCTV menyiarkan Liga Futsal Profesional Indonesia bersama iNews.
Original source :
Disclaimer : We collect profile information from wikipedia and public domain on the internet. If you object to the information displayed or have other information, please contact us.
Ken Angrok biasa disebut Ken Arok atau Sri Ranggah Rajasa lahir di timur Gunung Kawi pada tahun 1182, wafat di istana Tumapel, Kutaraja pada tahun 1227, adalah pendiri dari Wangsa Rajasa dan Kerajaan Tumapel yang lebih dikenal dengan nama Kerajaan Singhasari. Ia memerintah sebagai raja pertama bergelar Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi pada tahun 1222.
Dimsum (Hanzi tradisional: , Hanzi sederhana: Hanyu Pinyin: Dinxn) adalah istilah dari bahasa Kanton yang berarti "makanan kecil". Biasanya dimsum dimakan sebagai sarapan atau sarapan siang. Namun karena makanan ini populer di dunia dari Hong Kong, maka istilah dimsum lebih populer dibandingkan dianxin.
Dimsum terdiri dari berbagai macam penganan kecil-kecil yang biasanya dimakan bersama teh. Orang Kanton sendiri sangat mementingkan acara minum teh yang disebut yamcha (Hanzi: , Pinyin: yincha).
Aditya Putra Wijaya (biasa dipanggil Adit, lahir di Semarang, Jawa Tengah, 3 November 1984; umur 33 tahun) adalah salah satu finalis Akademi Fantasi Indosiar (AFI) putaran kedua. Lolos sebagai wakil dari daerah audisi Surabaya, Adit berhasil menjadi Akademia Favorit dalam konser e-club (eliminasi club) atau mereka-mereka yang tidak terpilih masuk 5 besar. Dalam ajang yang sama, bersama Nia Kartika Putri (sesama wakil Surabaya), Adit kembali menjadi Akademia Favorit untuk kategori Duet.
Mahkota Mayangkara adalah judul sebuah sandiwara radio yang sangat legendaris yang merupakan sekuel kedua lanjutan Tutur Tinular karya S. Tidjab. Suatu kisah dengan latar belakang sejarah Kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Prabu Jayanagara, di mana pada akhirnya terjadi pemberontakan Ra Kuti yang berhasil ditumpas oleh Gajah Mada.
Sandiwara radio ini pertama kali mulai disiarkan pada 1 Januari 1990 bertepatan dengan Tahun Baru 1990 dari tanggal 31 Desember 1989 dan dipancarluaskan lebih dari 512 pemancar stasiun radio (AM dan FM) di seluruh Indonesia, yang tergabung dalam Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia PRSSNI. Pada tahun 2002, Sandiwara radio Tutur Tinular disiarkan ulang di salah satu radio yang ada di Kota Yogyakarta, yaitu Radio MBS FM dan 95.4 Mhz Radio Yasika FM. Tidak hanya itu, bahkan hingga pada bulan Januari 2012, tercatat masih ada beberapa stasiun radio yang menyiarkannya kembali seperti; 103,3 Mhz Radio Karimata FM, Pamekasan, Madura, 95.6 FM Radio Bintang Tenggara, Banyuwangi, dan 95,2 FM Radio Oisvira, Sumbawa, Radio Istana FM Bojonegoro, Jawa Timur, Radio Patria FM Blitar, Jawa Timur. Disamping itu beberapa situs online juga masih ada yang memperdengarkan sandiwara radio ini secara live streaming, di antaranya adalah Radio Streaming Asdisuara Jakarta, milik Asdi Suhastra,.
Mahkota Mayangkara sendiri berasal dari kata "Mahkota", "Mayang" dan "Angkara". Secara harfiah "Mahkota" berarti hiasan kepala atau songkok kebesaran Raja, sedangkan "Mayang" diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti semu, kemudian "Angkara" yang berarti Kebengisan atau kekejaman.
Jadi secara umum Mahkota Mayangkara bisa di artikan sebagai sebuah kekuasaan yang bersifat semu atau sementara yang dicapai dengan penuh angkara dan pertumpahan darah.
Jaka Sembung Sang Penakluk atau hanya Jaka Sembung (Internasional:The Warrior) adalah film aksi laga epos dewasa tahun 1981 dari Indonesia yang disutradarai oleh maestro film Sisworo Gautama Putra. Film ini mendapat perhatian dari kalangan penggemar film aksi laga internasional karena dianggap sebagai salah satu film pertama yang mempunyai ramuan unik antara ragam aksi laga dengan ragam horor dan supernatural. Cerita film ini diadaptasi secara lepas berdasarkan komik Indonesia dengan judul yang sama yaitu "Jaka Sembung" karya komikus terkenal Indonesia Djair Warniponakanda yang sering ditulis hanya dengan "Djair".
Film ini dibintangi antara lain oleh Barry Prima, Eva Arnaz, dan Dana Christina. Film ini adalah film yang melejitkan nama Barry Prima dan memberikannya nama panggilan yang sama dengan tokoh yang diperankannya. Dengan semboyannya "Untuk pertama kalinya ilmu Rawa Rontek difilemkan!!!", film ini didistribusikan oleh Rapi Films. Versi DVD rumah barunya yang telah mengalami perbaikan kualitas namun hanya dalam percakapan bahasa Inggris diterbitkan oleh penerbit film kultus Mondo Macabro dari Britania Raya pada tahun 2008. Versi ini disertai dengan fitur bonus berupa wawancara dengan para tokoh di balik layar, seperti Imam Tantowi dan El Badrun.
Film ini diikuti oleh sekuelnya, Si Buta Lawan Jaka Sembung yang dirilis tahun 1983.
Copyright 2017 | Disclaimer | By using our site you agree to our cookie usage. See our Privacy Policy.