JadwalSiaran.Com

100 % Jadwal Siaran Acara Lengkap


Jadwal Siaran Televisi MNC TV Rabu, 16 Oktober 2024

Di bawah ini adalah jadwal acara yang mungkin ditayangkan pada Rabu, 16 Oktober 2024.


Advertisements


Acara MNC TV KemarinMNC TV Hari iniJadwal MNC TV BesokLive Streaming MNC TV
06:00:00Kiko
07:00:00Selamat pagi upin & ipin
08:00:00Sahabat selamanya upin & ipin
10:00:00Lintas inews siang
10:30:00Sinema spesial: upin & ipin
15:00:00Asean women futsal c'ship (l)
17:00:00Upin & ipin bermula
20:00:00Kdi 2024 (l)
23:00:00Yuyun pasien rumah sakit jiwa


Advertisements


Acara MNC TV Kemarin || MNC TV Hari ini || Jadwal MNC TV BesokLive Streaming MNC TV

MNCTV (sebelumnya bernama TPI) adalah sebuah stasiun televisi swasta terestrial nasional di Indonesia. Namanya yang sekarang dipergunakan sejak 20 Oktober 2010.
MNCTV merupakan stasiun televisi swasta ketiga di Indonesia setelah RCTI dan SCTV. MNCTV didirikan oleh Mbak Tutut dan dulu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Cipta Lamtoro Gung Persada.
MNCTV pernah menayangkan acara olahraga seperti F1, WWE SmackDown!, Serie A, Eredivisie, Piala AFF dan UEFA Euro 2008 (bersama RCTI dan GTV). Pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, MNCTV tidak menyiarkan acara olahraga. Namun, pada tahun 2010 hingga 2013, MNCTV kembali menyiarkan acara olahraga dengan menyiarkan Liga Utama Inggris bersama GTV, dan kembali lagi menyiarkan liga tersebut untuk musim 20162017 bersama RCTI hingga 3 tahun ke depan.
Pada tahun 2011, MNCTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Liga Prima Indonesia bersama RCTI dan GTV dan SEA Games 2011.
Pada tahun 2014, MNCTV juga menyiarkan Liga Super Indonesia bersama RCTI dan GTV.
Sejak musim 2016. MNCTV menyiarkan Liga Futsal Profesional Indonesia bersama iNews.

Original source :

Disclaimer : We collect profile information from wikipedia and public domain on the internet. If you object to the information displayed or have other information, please contact us.


Daftar Acara MNC TV:


Panasonic Gobel Awards 2018

Panasonic Gobel Awards 2018 adalah acara penganugerahan Panasonic Gobel Awards ke-21 yang merupakan ajang apresiasi bergengsi bagi insan pertelevisian Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 7 Desember 2018 di Jakarta. Acara Panasonic Gobel Awards edisi ini bertema "Colors of Indonesia". Untuk kali pertama sejak tahun 2006, Panasonic Gobel Awards digelar di bulan Desember. Acara ini diundur dari bulan Oktober ke Desember 2018 karena bencana Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018.
Panasonic Gobel Awards ke-21 tahun ini mengurangi 4 kategori, sehingga jumlah kategori PGA tahun ini mencapai angka 20 dari jumlah kategori sebelumnya yakni 24. Malam puncak Panasonic Gobel Awards tahun ini disiarkan secara langsung di TVRI, RCTI, MNCTV, iNews, MNC Channels (MNC Entertainment, MNC Infotainment dan Music Channel), tanggal 7 Desember pukul 21.00 WIB dan disiarkan ulang pada tanggal 8 Desember 2018 pukul 07.30 WIB di GTV.


Rejekinya Anak Soleh

Rejekinya Anak Soleh adalah sinetron Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 20 November 2017 pukul 19.00 WIB di MNCTV. Sinetron ini disutradarai oleh Kayl Y. dan M. Iwan Arwana serta dibintangi oleh Suheil Bisyir, Thalita Latief, Jhody Bejo, dan Edwin Bejo.


Piala Gubernur Kaltim 2018

Piala Gubernur Kaltim 2018 adalah gelaran kedua kejuaraan sepak bola Piala Gubernur Kaltim yang digelar sebagai ajang uji coba klub sebelum menjalani kompetisi Liga 1 2018. Kejuaraan ini digelar pada 23 Februari 2018 hingga selesai pada 4 Maret 2018. MNCTV menjadi stasiun televisi yang berhak menyiarkan kejuaraan ini.


Nostalgia

Nostalgia adalah sebuah sentimentalitas untuk masa lalu, biasanya untuk sebuah periode atau tempat dengan asosiasi personal yang bahagia. Kata nostalgia berasal dari kata bahasa Yunani (nóstos), yang artinya "kepulangan", sebuah kata Homerik, dan (álgos), yang artinya "luka" atau "sakit". Disebut sebagai kondisi medissebuah bentuk melankolipada zaman Modern Awal, ini menjadi sebuah pasukan berpengaruh dalam Romantisisme.


Sunan Geseng & Asal Mula

Sunan Geseng, atau sering pula disebut Eyang Cakrajaya, adalah murid Sunan Kalijaga.
Menurut Babad Jalasutra, Ki Cakrajaya juga adalah murid dari R.Wasiwara /Sunan Panggung. yang dimakamkan di dusun Kutan, Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo. Makamnya terletak di bukit pinggir sungai Progo. Beberapa orang menganggap antara Ki Cakrajaya dan Sunan Panggung adalah orang yang sama.
Menurut hikayat, pada suatu saat ia mengikuti anjuran Sunan Kalijaga untuk mengasingkan diri di suatu hutan untuk konsentrasi beribadah kepada Allah. Di tengah lelakunya itu, hutan tersebut terbakar, tetapi ia tidak mau menghentikan tapanya, sesuai pesan sang guru untuk jangan memutus ibadah, apapun yang terjadi, sampai sang guru datang menjenguknya. Demikianlah, ketika kebakaran berhenti dan Sunan Kalijaga datang menjenguknya, dia dapati Cakrajaya telah menghitam hangus, meskipun tetap sehat wal afiat. Maka digelarilah ia dengan Sunan Geseng.
Makam Sunan Geseng terletak di Dusun Jolosutro, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Letaknya kira-kira 2 km di sebelah kanan Jalan Yogyakarta-Wonosari Km. 14 (kalau datang dari Yogyakarta). Setiap tahun ada perayaan dari warga setempat untuk menghormati Sunan Geseng. Selain di dekat Pantai Parangtritis, Jogjakarta, makam Sunan Geseng juga dipercaya terdapat di sebuah desa yang bernama Desa Tirto, di kaki Gunung Andong-dekat Gungung Telomoyo-secara administratif di bawah Kecamaan Grabag, Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Masyarakat sekitar makam khususnya, dan Grabag pada umumnya, sangat mempercayai bahwa makam yang ada di puncak bukit dengan bangunan cungkup dan makam di dalamnya adalah sarean (makam) Sunan Geseng.
Pada Bulan Ramadhan, pada hari ke-20 malam masyarakat banyak yang berkumpul di sekitar makam untuk bermunajat. Selain itu, di Desa Kleteran (terletak di bawah Desa Tirt) juga terdapat sebuah Pondok Pesantren yang dinamai Ponpes Sunan Geseng.
Ada sebuah makam yang konon juga makam Sunan Geseng, tepatnya dihutan di atas bukit kapur kurang lebih 10 km disebelah timur kota tuban jawa timur, yang konon juga sunan geseng bertapa di situ sampai akhirnya hutan terbakar, dan pada saat dia wafat dimakamkan disitu, karena di dusun geseng tersebut terdapat sebuah makam yang di atasnya terdapat batu nisan, dan banyak di ziarahi orang, dan dari situlah para peziarah yang pada umumnya berziarah di makam sunan Bonang di tuban, atau di makam Syeh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi, selalu menyempatkan untuk berziarah ke makam Sunan Geseng tersebut.
Masjid Sunan Geseng terdapat di Bagelen, Purworejo. Beberapa cerita rakyat menyebutkan bahwa setelah lulus menjadi wali, Sunan Geseng kembali ke Purworejo. Dalam perjalanannya melewati Pegunungan Menoreh, salah satunya adalah di daerah Teganing, dekat Waduk Sermo. Beliau meninggalkan jejak "batur" atau pondasi calon pondok pesantren yang sedianya akan ia bangun.