JadwalSiaran.Com

100 % Jadwal Siaran Acara Lengkap


Jadwal Siaran Televisi MNC TV Sabtu, 15 Juni 2024

Di bawah ini adalah jadwal acara yang mungkin ditayangkan pada Sabtu, 15 Juni 2024.


Advertisements


Acara MNC TV KemarinMNC TV Hari iniJadwal MNC TV BesokLive Streaming MNC TV
00:30:00Suparman reborn
03:30:00Lintas inews pagi
05:00:00Jurnal lintas inews pagi
05:30:00Seleb on news
06:00:00Mechamato
06:30:00Upin & ipin
08:00:00Simple rudy
08:30:00Upin & ipin
10:00:00Kiko
11:00:00Liga futsal profesional (l)
15:00:00Upin & ipin
19:00:00Family 100
21:00:00Kilau uang kaget & bedah rumah
23:00:00Lucky spinner indonesia


Advertisements


Acara MNC TV Kemarin || MNC TV Hari ini || Jadwal MNC TV BesokLive Streaming MNC TV

MNCTV (sebelumnya bernama TPI) adalah sebuah stasiun televisi swasta terestrial nasional di Indonesia. Namanya yang sekarang dipergunakan sejak 20 Oktober 2010.
MNCTV merupakan stasiun televisi swasta ketiga di Indonesia setelah RCTI dan SCTV. MNCTV didirikan oleh Mbak Tutut dan dulu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Cipta Lamtoro Gung Persada.
MNCTV pernah menayangkan acara olahraga seperti F1, WWE SmackDown!, Serie A, Eredivisie, Piala AFF dan UEFA Euro 2008 (bersama RCTI dan GTV). Pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, MNCTV tidak menyiarkan acara olahraga. Namun, pada tahun 2010 hingga 2013, MNCTV kembali menyiarkan acara olahraga dengan menyiarkan Liga Utama Inggris bersama GTV, dan kembali lagi menyiarkan liga tersebut untuk musim 20162017 bersama RCTI hingga 3 tahun ke depan.
Pada tahun 2011, MNCTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Liga Prima Indonesia bersama RCTI dan GTV dan SEA Games 2011.
Pada tahun 2014, MNCTV juga menyiarkan Liga Super Indonesia bersama RCTI dan GTV.
Sejak musim 2016. MNCTV menyiarkan Liga Futsal Profesional Indonesia bersama iNews.

Original source :

Disclaimer : We collect profile information from wikipedia and public domain on the internet. If you object to the information displayed or have other information, please contact us.


Daftar Acara MNC TV:


Sunan Kalijaga & Syech Siti Jenar

Sunan Kalijaga merupakan Waliyullah yang tergabung dalam anggota dewan Walisongo.
Beliau dikenal sebagai wali yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Selain menjadi Ulama' ia juga menjadi penasihat keraton, seniman, dan arsitek yang ulung.
Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap, mengikuti sambil memengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang.
Oleh karena itulah, beliau menggunakan kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah.
Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga; di antaranya adalah adipati Pandanaran, Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang.Makamnya berada di Kadilangu, Demak.
Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (berakhir 1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati.


Naga Bonar

Naga Bonar adalah film komedi situasi tahun 1987 dari Indonesia yang mengambil latar peristiwa perang kemerdekaan Indonesia ketika sedang melawan kedatangan pasukan Kerajaan Belanda pasca kemerdekaan Indonesia di daerah Sumatra Utara.


Saur Sepuh 4

Saur Sepuh IV: Titisan Darah Biru adalah film aksi laga fiksi kolosal tahun 1991 dari Indonesia yang disutradarai oleh Imam Tantowi dan dibintangi oleh Denny Porlen dan Devi Permatasari. Film ini dibuat berdasarkan sandiwara radio Saur Sepuh yang populer di Indonesia tahun 1980-an karya Niki Kosasih, berlatar nusantara pada zaman kerajaan Majapahit setelah masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.
Film ini meraih nominasi dalam Festival Film Indonesia 1991 untuk penata artistik dan penyunting.


Tees Maar Khan

Farah Khan (kelahiran 9 Januari 1965) adalah seorang sutradara, produser, aktris dan koreografer India. Ia paling dikenal karena karya koreografiknya dalam sejumlah film Bollywood. Selain itu, ia berkarya pada proyek-proyek internasional seperti Marigold: An Adventure in India, Monsoon Wedding dan film Tiongkok Perhaps Love.


Hari Penyiaran Nasional

Hari Penyiaran Nasional (disingkat Harsiarnas) adalah hari untuk memperingati lahirnya lembaga penyiaran radio pertama milik bangsa Indonesia yang bernama Solosche Radio Vereeniging (SRV) yang berdiri tanggal 1 April 1933. Berdirinya SRV atas prakarsa penguasa kadipaten Mangkunegaran, Solo, Kanjeng Gusti Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunagoro VII.
Presiden RI Joko Widodo telah menetapkan 1 April sebagai Hari Penyiaran Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2019 tentang Hari Penyiaran Nasional pada tanggal 29 Maret 2019.
Dengan adanya Keputusan Presiden tentang penetapan Harsiarnas itu berarti proses penetapan Harsiarnas memerlukan waktu 10 tahun dari pertama kali dideklarasikan tahun 2010. Deklarasi Harsiarnas pertama kali dilakukan pada 1 April 2010 di Surakarta. Deklarasi itu diprakarsasi oleh Hari Wiryawan yang waktu itu sebagai anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah.
Hari Wiryawan berhasil meyakinkan sejumlah kalangan mulai dari pemerintah, wakil rakyat budayawan, akademi dan insan penyaran untuk ikut meluruskan sejarah penyiaran nasional yang bermula dari kota Solo. Mereka yang ikut serta dalam deklarasi itu (deklarator) antara lain adalah maestro Kerocong Gesang, dan penyanyi Waljinah.
Deklarasi itu pada dasarnya merupakan sebuah usulan kepada pemerintah agar menetapkan dua hal yaitu:1. Agar 1 April yang merupakan hari lahirnya lembaga penyiaran radio pertama milik bangsa Indonesia (SRV) ditetapkan sebagai Hari Penyiaran Nasional. 2. Agar KGPAA Mangkunagoro VII ditetapkan sebagai Bapak Penyiaran Indonesia.
Setelah deklarasi tahun 2009, kemudian dilakukan deklarasi kedua tahun 2010 dengan usulan dan materi yang sama. Deklarasi Harsiarnas dilakukan 1 April 2010 di Bale Tawangarum, Balai Kota Surakarta yang waktu itu juga dihadiri oleh Walikota Solo Joko Widodo.