100 % Jadwal Siaran Acara Lengkap
Di bawah ini adalah jadwal acara yang mungkin ditayangkan pada Senin, 10 Juni 2024.
Advertisements
01:00:00 | Suparman reborn |
03:30:00 | Lintas inews pagi |
05:00:00 | Jurnal lintas inews pagi |
05:30:00 | Seleb on news |
06:00:00 | Siraman qolbu, mamah dedeh |
06:30:00 | Selamat pagi upin & ipin |
08:00:00 | Sahabat selamanya upin & ipin |
10:00:00 | Lintas inews siang |
11:00:00 | Upin & ipin |
17:45:00 | Upin & ipin bermula |
19:45:00 | Family 100 |
21:00:00 | Take me out indonesia |
23:00:00 | Mereka ada dimana-mana |
Advertisements
MNCTV (sebelumnya bernama TPI) adalah sebuah stasiun televisi swasta terestrial nasional di Indonesia. Namanya yang sekarang dipergunakan sejak 20 Oktober 2010.
MNCTV merupakan stasiun televisi swasta ketiga di Indonesia setelah RCTI dan SCTV. MNCTV didirikan oleh Mbak Tutut dan dulu sebagian besar sahamnya dimiliki oleh PT Cipta Lamtoro Gung Persada.
MNCTV pernah menayangkan acara olahraga seperti F1, WWE SmackDown!, Serie A, Eredivisie, Piala AFF dan UEFA Euro 2008 (bersama RCTI dan GTV). Pada tahun 2009 sampai dengan tahun 2010, MNCTV tidak menyiarkan acara olahraga. Namun, pada tahun 2010 hingga 2013, MNCTV kembali menyiarkan acara olahraga dengan menyiarkan Liga Utama Inggris bersama GTV, dan kembali lagi menyiarkan liga tersebut untuk musim 20162017 bersama RCTI hingga 3 tahun ke depan.
Pada tahun 2011, MNCTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Liga Prima Indonesia bersama RCTI dan GTV dan SEA Games 2011.
Pada tahun 2014, MNCTV juga menyiarkan Liga Super Indonesia bersama RCTI dan GTV.
Sejak musim 2016. MNCTV menyiarkan Liga Futsal Profesional Indonesia bersama iNews.
Original source :
Disclaimer : We collect profile information from wikipedia and public domain on the internet. If you object to the information displayed or have other information, please contact us.
Toko Barang Mantan (bahasa Inggris: The Ex-Lover Shop) adalah film drama komedi romantis Indonesia tahun 2020 yang disutradarai oleh Viva Westi. Film ini dibintangi oleh Reza Rahadian, Marsha Timothy, Iedil Dzuhrie Alaudin.
4 Sehat 5 Sule adalah serial televisi Indonesia produksi MNC Pictures yang ditayangkan perdana 11 Agustus 2020 pukul 19.00 WIB di MNCTV. Serial ini disutradarai oleh Cuk FK dan Eric Satyo serta dibintangi oleh Sule, Rizky Febian, Putri Delina, Enjan, dan Ferdy.
Serial ini berkisah tentang kehidupan keluarga besar Sule.
Timun Mas atau Timun Emas (Jawa: "mentimun emas"). Adalah cerita rakyat Jawa menceritakan kisah seorang gadis pemberani yang mencoba untuk bertahan dan melarikan diri dari raksasa hijau jahat yang mencoba untuk menangkap dan memakannya.
Tukang Bubur Naik Haji The Series (TBNH) adalah sinetron Indonesia yang disiarkan di RCTI mulai 28 Mei 2012 hingga 7 Februari 2017. Sinetron ini merupakan perkembangan dari serial film televisi Maha Kasih dengan episode Tukang Bubur Naik Haji. Pada masa awal penayangan, sinetron ini dibintangi oleh Mat Solar, Uci Bing Slamet, Nani Wijaya, Citra Kirana, Andi Arsyil Rahman, dan Latief Sitepu sebagai pemeran utama. Namun Mat Solar selaku pemeran utama yang memerankan tokoh sentral memutuskan untuk mundur karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan untuk melakukan syuting dan ia telah merampungkan kontrak 200 episode.Pada tanggal 27 Februari 2013, sinetron ini mampu melewati sinetron Anugerah dengan 473-episode & pada tanggal 29 April 2013, sinetron ini mengalahkan Islam KTP dengan 558-episode, sehingga Tukang Bubur Naik Haji merupakan sinetron dengan episode terbanyak ke-3 di Indonesia. Pada 25 Juni 2013 sinetron ini mengalahkan Putri yang Ditukar dengan 676 episode, sehingga Tukang Bubur Naik Haji menempati peringkat kedua. Pada 28 Desember 2013 sinetron ini mengalahkan Cinta Fitri dengan 1002 episode, sehingga Tukang Bubur Naik Haji menempati peringkat pertama dari daftar sinetron dengan jumlah episode terpanjang. Pada tanggal 7 Februari 2017, sinetron ini akhirnya tamat sebagai sinetron dengan jumlah episode terbanyak sepanjang sejarah pertelevisian di Indonesia dan selama hampir 5 tahun sejak penayangan perdana pada tanggal 28 Mei 2012.
Sunan Geseng, atau sering pula disebut Eyang Cakrajaya, adalah murid Sunan Kalijaga.
Menurut Babad Jalasutra, Ki Cakrajaya juga adalah murid dari R.Wasiwara /Sunan Panggung. yang dimakamkan di dusun Kutan, Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo. Makamnya terletak di bukit pinggir sungai Progo. Beberapa orang menganggap antara Ki Cakrajaya dan Sunan Panggung adalah orang yang sama.
Menurut hikayat, pada suatu saat ia mengikuti anjuran Sunan Kalijaga untuk mengasingkan diri di suatu hutan untuk konsentrasi beribadah kepada Allah. Di tengah lelakunya itu, hutan tersebut terbakar, tetapi ia tidak mau menghentikan tapanya, sesuai pesan sang guru untuk jangan memutus ibadah, apapun yang terjadi, sampai sang guru datang menjenguknya. Demikianlah, ketika kebakaran berhenti dan Sunan Kalijaga datang menjenguknya, dia dapati Cakrajaya telah menghitam hangus, meskipun tetap sehat wal afiat. Maka digelarilah ia dengan Sunan Geseng.
Makam Sunan Geseng terletak di Dusun Jolosutro, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Letaknya kira-kira 2 km di sebelah kanan Jalan Yogyakarta-Wonosari Km. 14 (kalau datang dari Yogyakarta). Setiap tahun ada perayaan dari warga setempat untuk menghormati Sunan Geseng. Selain di dekat Pantai Parangtritis, Jogjakarta, makam Sunan Geseng juga dipercaya terdapat di sebuah desa yang bernama Desa Tirto, di kaki Gunung Andong-dekat Gungung Telomoyo-secara administratif di bawah Kecamaan Grabag, Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Masyarakat sekitar makam khususnya, dan Grabag pada umumnya, sangat mempercayai bahwa makam yang ada di puncak bukit dengan bangunan cungkup dan makam di dalamnya adalah sarean (makam) Sunan Geseng.
Pada Bulan Ramadhan, pada hari ke-20 malam masyarakat banyak yang berkumpul di sekitar makam untuk bermunajat. Selain itu, di Desa Kleteran (terletak di bawah Desa Tirt) juga terdapat sebuah Pondok Pesantren yang dinamai Ponpes Sunan Geseng.
Ada sebuah makam yang konon juga makam Sunan Geseng, tepatnya dihutan di atas bukit kapur kurang lebih 10 km disebelah timur kota tuban jawa timur, yang konon juga sunan geseng bertapa di situ sampai akhirnya hutan terbakar, dan pada saat dia wafat dimakamkan disitu, karena di dusun geseng tersebut terdapat sebuah makam yang di atasnya terdapat batu nisan, dan banyak di ziarahi orang, dan dari situlah para peziarah yang pada umumnya berziarah di makam sunan Bonang di tuban, atau di makam Syeh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi, selalu menyempatkan untuk berziarah ke makam Sunan Geseng tersebut.
Masjid Sunan Geseng terdapat di Bagelen, Purworejo. Beberapa cerita rakyat menyebutkan bahwa setelah lulus menjadi wali, Sunan Geseng kembali ke Purworejo. Dalam perjalanannya melewati Pegunungan Menoreh, salah satunya adalah di daerah Teganing, dekat Waduk Sermo. Beliau meninggalkan jejak "batur" atau pondasi calon pondok pesantren yang sedianya akan ia bangun.
Copyright 2017 | Disclaimer | By using our site you agree to our cookie usage. See our Privacy Policy.