JadwalSiaran.Com

100 % Jadwal Siaran Acara Lengkap


Jadwal Siaran Televisi AnTV Kamis, 27 November 2025

Di bawah ini adalah jadwal acara yang mungkin ditayangkan pada Kamis, 27 November 2025.


Advertisements


Acara AnTV KemarinAnTV Hari iniJadwal AnTV BesokLive Streaming AnTV
01:30:00Sinema spesial: a certain justice
03:00:00Mega bollywood: ae dil hai mushkil
05:30:00Ada si manis di jembatan
06:00:00Sinema spesial: tarsan kota
08:00:00Mangal lakshmi
10:05:00Mega bollywood: koi... mil gaya
13:30:00Cinta keluarga pandya
15:00:00Baalveer
16:30:00Takdir cinta layla
18:00:00Sinema spesial: pasukan berani mati
20:00:00Sinema spesial: ratu sakti calon arang
21:30:00Sinema spesial: saur sepuh 4: titisan darah biru
23:30:00Bioskop asia: the iron-fisted monk


Advertisements


Acara AnTV Kemarin || AnTV Hari ini || Jadwal AnTV BesokLive Streaming AnTV

ANTV (singkatan dari Andalas Televisi) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional Indonesia. Stasiun televisi ini awalnya disiarkan pada 1 Januari 1993 di kota Lampung dan sekitarnya. Bermula dari sebuah izin siaran lokal di Lampung, ANTV mengudara selama 5 jam sehari. Dua bulan kemudian, tepatnya tanggal 1 Maret 1993, ANTV secara resmi disiarkan ke seluruh Indonesia dari Jakarta.
ANTV dimiliki oleh konglomerat muda Anindya Bakrie dan sekarang dikelola oleh Erick Thohir, yang menjadi Presiden Direktur dari stasiun televisi ini sekaligus Wakil Komisaris Utama VIVA dan Direktur Utama Intermedia Capital (induk usaha ANTV). Konglomerat media asal Amerika Serikat, Rupert Murdoch, membeli sekitar 20% saham ANTV pada 30 April 2006 melalui perusahaannya di Hong Kong, STAR TV. Pangsa pasar ANTV saat ini adalah sekitar 5% dari 180 juta penonton. ANTV telah memiliki hak siar atas ajang sepak bola bergengsi Dunia, Piala Dunia FIFA 2014 bersama tvOne.

Original source :

Disclaimer : We collect profile information from wikipedia and public domain on the internet. If you object to the information displayed or have other information, please contact us.


Daftar Acara AnTV:


Super Family

Super Family (disingkat SF) adalah salah satu acara kuis Indonesia yang diadaptasi dari kuis Family Feud dari Amerika Serikat (di bawah lisensi FremantleMedia). Pada acara ini, 2 kelompok berusaha untuk menebak jawaban yang terbanyak dijawab pada hasil survei kepada 100 orang (sampel). Acara ini merupakan reinkarnasi dari Famili 100 yang pernah ditayangkan di ANTV (1996-1998), Indosiar (1999-2004), dan TV7 (2004-2005). Kuis SF ditayangkan di ANTV sejak tanggal 7 Desember 2009 sampai 16 Februari 2011 di ANTV. Pembawa acara SF adalah Darius Sinathrya. Pada tanggal 25 Maret 2011, Super Family berhasil meraih penghargaan kategori acara kuis dan game show terfavorit dalam ajang Panasonic Gobel Awards 2011.


Main Prem Ki Diwani Hoon

Main Prem Ki Diwani Hoon adalah sebuah film drama romansa komedi Hindi India tahun 2003 karya Sooraj Barjatya dan diproduksi oleh Rajshri Productions. Film tersebut adalah sebuah remake dari film tahun 1976 Chitchor dan menampilkan Abhishek Bachchan, Hrithik Roshan dan Kareena Kapoor dalam peran-peran utama. Film tersebut dirilis di seluruh dunia pada 26 Juni 2003.


Kalank

Kalank adalah sebuah film drama periode berbahasa Hindi India yang disutradarai oleh Abhishek Varman dan diproduksi oleh Karan Johar, Sajid Nadiadwala dan Fox Star Studios. Film tersebut dibintangi oleh Madhuri Dixit, Sonakshi Sinha, Alia Bhatt, Varun Dhawan, Aditya Roy Kapur, dan Sanjay Dutt dalam peran-peran utama. Film berkisah tentang percintaan pada era tahun 1947 di masa sebelum partisi, pemisahan antara India -Pakistan


My Name Is Khan

My Name Is Khan (bahasa Indonesia: Nama Saya Adalah Khan) adalah sebuah film drama sosial berbahasa Hindi India tahun 2010 yang disutradarai oleh Karan Johar. Film tersebut diproduseri oleh Hiroo Yash Johar untuk rumah produksi Dharma Productions dan Gauri Khan untuk Red Chillies Entertainment, dalam sebuah asosiasi dengan Fox Star Studios, Searchlight Pictures dan Yash Raj Films. Film tersebut mengisahkan tentang Rizwan Khan (Shah Rukh Khan), seorang penderita sindrom Asperger yang pergi ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan presiden, dan kehidupan pribadinya dengan istrinya Mandira (Kajol), seorang penata rambut dengan anak semata wayang dari pernikahan pertamanya.
Setelah Kabhi Alvida Naa Kehna (2006), Karan Johar ingin membuat film berikutnya memiliki tema pusat selain percintaan. Ia memilih untuk menggunakan tema sosial dalam proyek mendatangnya, dan kemudian pengembangan dimulai pada 2007. Penulis skenario My Name Is Khan Shibani Bathija lalu melakukan sejumlah riset mengenai Asperger. Pengambilan gambar utama ditangani oleh Ravi K. Chandran dan dimulai pada Desember 2008, dengan sejumlah kendala terjadi. Setelah selesai pada Agustus 2009, film tersebut disunting oleh Deepa Bhatia dan Alan Edward Bell. Musiknya digubah oleh ShankarEhsaanLoy, dan dikoreografikan oleh Farah Khan. Efek visual untuk film tersebut dikerjakan di Mumbai selama tiga bulan dan dilakukan oleh seratus pekerja.
My Name Is Khan tayang secara perdana di Uni Emirat Arab pada 10 Februari 2018, dan dirilis di India pada dua hari kemudian. Film tersebut menerima sambutan positif, yang kebanyakan tertuju pada pemerannya. Dibuat dengan anggaran 550 juta (sekitar AS$12,2 juta pada 2010), film tersebut sukses secara komersial dengan meraup 1,92,2 miliar (sekitar AS$42,148,8 juta pada 2010). Film tersebut memenangkan beberapa penghargaan, termasuk tiga Penghargaan Filmfare: Sutradara Terbaik (Karan Johar), Aktor Terbaik (Shah Rukh Khan), dan Aktris Terbaik (Kajol).


Phir Bhi Dil Hai Hindustani

Phir Bhi Dil Hai Hindustani (Devanagari: , Nastaliq: , bahasa Indonesia: "Tapi Hati Masih India") adalah sebuah film drama-thriller Bollywood berbahasa Hindi produksi tahun 2000. Film ini disutradarai oleh Aziz Mirza dengan naskah tulisan Sanjay Chhel, Raaj Kumar Dahima, dan Manoj Lalwani. Film ini dibintangi Juhi Chawla, Shahrukh Khan, Johnny Lever, Paresh Rawal, dan masih banyak lagi.
Phir Bhi Dil Hai Hindustani berfokus pada perang media yang bertempur di ruang berita TV.
Film ini telah tinjauan yang beragam dari para kritikus dan penonton dan gagal di tempat penjualan karcis, meskipun itu film profil tinggi oleh sutradara Aziz Mirza, tidak bisa meniru kesuksesan film-film sebelumnya Yes Boss dan Raju Ban Gaya Gentleman miliki. Film ini hanya berhasil mengambil salah satu penghargaan - pada tahun 2001, Penghargaan untuk Keunggulan Teknis dari International Indian Film Academy Awards.