JadwalSiaran.Com

100 % Jadwal Siaran Acara Lengkap


Jadwal Siaran Televisi AnTV Sabtu, 10 Februari 2024

Di bawah ini adalah jadwal acara yang mungkin ditayangkan pada Sabtu, 10 Februari 2024.


Advertisements


Acara AnTV KemarinAnTV Hari iniJadwal AnTV BesokLive Streaming AnTV
01:30:00Ab shop home shopping
02:00:00Anandhi
04:00:00Senyum iman
04:30:00Kasus viral
05:30:00Shiva
06:30:00Panji sang penakluk
07:30:00Folbec
08:30:00Pertempuran segitiga
10:30:00Welcome
14:00:00Takdir lonceng cinta
15:15:00Cinta untuk guddan
18:00:00Pesbukers
18:30:00Membakar lingkaran api
20:30:00Bangunnya nyi roro kidul
21:00:00Armageddon


Advertisements


Acara AnTV Kemarin || AnTV Hari ini || Jadwal AnTV BesokLive Streaming AnTV

ANTV (singkatan dari Andalas Televisi) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional Indonesia. Stasiun televisi ini awalnya disiarkan pada 1 Januari 1993 di kota Lampung dan sekitarnya. Bermula dari sebuah izin siaran lokal di Lampung, ANTV mengudara selama 5 jam sehari. Dua bulan kemudian, tepatnya tanggal 1 Maret 1993, ANTV secara resmi disiarkan ke seluruh Indonesia dari Jakarta.
ANTV dimiliki oleh konglomerat muda Anindya Bakrie dan sekarang dikelola oleh Erick Thohir, yang menjadi Presiden Direktur dari stasiun televisi ini sekaligus Wakil Komisaris Utama VIVA dan Direktur Utama Intermedia Capital (induk usaha ANTV). Konglomerat media asal Amerika Serikat, Rupert Murdoch, membeli sekitar 20% saham ANTV pada 30 April 2006 melalui perusahaannya di Hong Kong, STAR TV. Pangsa pasar ANTV saat ini adalah sekitar 5% dari 180 juta penonton. ANTV telah memiliki hak siar atas ajang sepak bola bergengsi Dunia, Piala Dunia FIFA 2014 bersama tvOne.

Original source :

Disclaimer : We collect profile information from wikipedia and public domain on the internet. If you object to the information displayed or have other information, please contact us.


Daftar Acara AnTV:


Betty Bencong Slebor

Betty Bencong Slebor adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1978 dan bercerita tentang pembantu rumah tangga waria bernama Betty.


Koi Mil Gaya

Koi... Mil Gaya (bahasa Indonesia: Aku... Menemukan Seseorang) adalah sebuah film fiksi ilmiah berbahasa Hindi India tahun 2003 yang disutradarai, ditulis, dan diproduseri oleh Rakesh Roshan. Film tersebut menampilkan Hrithik Roshan sebagai Rohit, seorang laki-laki dengan kecacatan perkembangan yang melakukan kontak dengan alien setelah memain-mainkan komputer ayahnya.
Pengembangannya dimulai pada Juni 2001, ketika Rakesh mengumumkan film tersebut di Penghargaan IIFA ke-2. James Colmer dan Rocky Star dipekerjakan sebagai perancang kostum, sementara pengarahan seni dan penggubahan musiknya masing-masing ditangani oleh Sharmishta Roy dan Rajesh Roshan. Film tersebut menandai kolaborasi kedua antara Rakesh dengan anaknya Hrithik, setelah Kaho Naa... Pyaar Hai (2000). Pengambilan gambar utamadikerjakan oleh Ravi K. Chandran dan Sameer Aryadilakukan antara November 2001 dan Maret 2003, dengan mengambil beberapa tempat di India, Kanada, dan Selandia Baru. Setelah selesai, Sanjay Verma ditugaskan sebagai penyunting, dengan Marc Klobe dan Craig A. Mumma membuat efek visualnya.
Koi... Mil Gaya dirilis pada 8 Agustus 2003, dan menjadi film pertama dalam seri film Krrish. Film tersebut meraih ulasan positif para kritikus, yang kebanyakan mengarah pada penampilan Hrithik. Film tersebut membahas tema makhluk ekstraterestrial, autisme, dan disabilitas intelektual. Dibuat dengan anggaran sebesar 250300 juta, Koi... Mil Gaya menghasilkan keuntungan sebesar 823,1 juta dan menjadi film India berkeuntungan tertinggi kedua pada tahun tersebut. Film tersebut meraih beberapa penghargaan, termasuk tiga Penghargaan Film Nasional dan lima Penghargaan Filmfare.


Taubat

Pertobatan adalah aktivitas meninjau atau menelaah tindakan-tindakan yang pernah diperbuat dan menyesali kesalahan-kesalahan pada masa lampau, yang disertai dengan komitmen untuk berubah menjadi lebih baik.


Yeh Hai Mohabbatein

Yeh Hai Mohabbatein (Bahasa Indonesia: Ini cinta) adalah serial drama televisi India yang ditayangkan mulai 3 Desember 2013 hingga 18 Desember 2019 di Star Plus. Dibuat oleh Ekta Kapoor, ini diproduksi di bawah Balaji Telefilms. Dibintangi Divyanka Tripathi dan Karan Patel sebagai Ishita Iyer dan Raman Bhalla. Cerita ini awalnya didasarkan pada novel Custody tahun 2011 karya Manju Kapur, kemudian berlanjut melampaui cerita Custody.Bertempat di Delhi, pertunjukan ini mengikuti kisah cinta dari dokter gigi Tamil Dr. Ishita Iyer dan Punjabi CEO Raman Bhalla. Putri Ishita dan Raman, Ruhi menjadi terikat secara emosional satu sama lain. Karena keadaan, Raman dan Ishita menikah satu sama lain kemudian jatuh cinta.Pada bulan Juli 2019, Karan Patel meninggalkan seri dan digantikan oleh Chaitanya Choudhry. Karakter Chaudhry kemudian diturunkan menjadi penipu. Pada November 2019, Patel kembali untuk menawar pertunjukan audieu.Pada bulan Desember 2019, spin-off berjudul Yeh Hai Chahatein diluncurkan dengan dibintangi Sargun Kaur Luthra dan Abrar Qazi menggantikan seri ini.


Dilwale Dulhania Le Jayenge

Dilwale Dulhania Le Jayenge (terj.Hati yang Berani Akan Membawa si Pengantin), juga dikenal sebagai DDLJ, adalah film drama romantis India yang disutradarai oleh Aditya Chopra, diproduksi oleh Yash Chopra, dan ditulis oleh Javed Siddiqui bersama Aditya Chopra. Dirilis pada tanggal 20 Oktober 1995, film ini dibintangi oleh Shahrukh Khan dan Kajol. Film tersebut difilmkan di India, London dan Swiss, dari September 1994 hingga Agustus 1995.
Menghasilkan 1.06 miliar (setara dengan AS$32,766,000 pada tahun 1995) di India dan 160 juta (setara dengan AS $4.946.000 pada tahun 1995) di luar negeri, Dilwale Dulhania Le Jayenge menjadi film Bollywood terlaris pada tahun 1995, dan menjadi salah satu film India paling sukses dalam sejarah. Film ini meraih 10 Penghargaan Filmfare paling banyak untuk sebuah film pada saat itu dan Penghargaan Film Nasional untuk Hiburan yang Ditampilkan pada Film Populer Terbaik. Album soundtrack-nya menjadi salah satu yang paling populer pada tahun 1990-an.
Dilwale Dulhania Le Jayenge merupakan salah satu dari tiga film Hindi yang terdaftar dalam buku referensi 1001 Movies You Must See Before You Die, dan menempati peringkat ke-12 dalam daftar film India terbaik sepanjang masa, yang dibuat oleh Institut Film Inggris. Pada tahun 2019, film ini telah diputar selama lebih dari 20 tahun semenjak rilis pada tahun 1995, sehingga menjadi film terlama yang diputar dalam sejarah sinema India. Hingga saat ini film ini masih diputar di teater Maratha Mandir yang terletak di Mumbai.