100 % Jadwal Siaran Acara Lengkap
Di bawah ini adalah jadwal acara yang mungkin ditayangkan pada Senin, 23 September 2024.
Advertisements
03:30:00 | Kabar hari ini |
04:00:00 | Indonesia mengenangmu |
04:30:00 | Kabar pagi |
06:00:00 | Kabar arena pagi |
06:30:00 | Apa kabar indonesia pagi |
08:00:00 | Inspirasi pagi |
09:00:00 | Satria biru |
09:30:00 | Bukan jalan - jalan biasa |
10:00:00 | Dunia dalam kamera |
10:30:00 | Indonesia plus |
11:00:00 | Kabar siang |
12:30:00 | Damai indonesiaku |
14:00:00 | Selalu ada hikmah |
14:30:00 | Rumah mamah dedeh 2024 |
15:00:00 | Apa kabar indonesia akhir pekan |
16:00:00 | Kabar petang |
18:00:00 | Apa kabar indonesia malam |
20:00:00 | Renungan jiwa me time |
21:30:00 | Kabar utama |
22:30:00 | Benang merah |
23:30:00 | Ufc seru !!! |
Advertisements
tvOne (sebelumnya bernama Lativi) adalah sebuah stasiun televisi nasional di Indonesia. Berawal dari penggunaan nama Lativi, stasiun televisi ini didirikan pada tanggal 30 Juli 2002 oleh Abdul Latief dan dimiliki oleh ALatief Corporation. Pada saat itu, konsep penyusunan acaranya adalah banyak menonjolkan masalah yang berbau klenik, erotisme, berita kriminalitas dan beberapa hiburan ringan lainnya. Sejak tahun 2006, sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Grup Bakrie yang juga memiliki stasiun televisi ANTV.
Pada tanggal 14 Februari 2008, Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi 70 persen berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Abdul Latief tidak lagi berada dalam kepemilikan saham tvOne. Komposisi kepemilikan saham tvOne terdiri dari PT Visi Media Asia Tbk sebesar 49%, PT Redal Semesta 31%, Good Response Ltd 10%, dan Promise Result Ltd 10%. Direktur Utama tvOne saat ini adalah Ahmad R Widarmana.
Original source :
Disclaimer : We collect profile information from wikipedia and public domain on the internet. If you object to the information displayed or have other information, please contact us.
Oeroeg (diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "The Black Lake") adalah novel pertama oleh Hella Haasse. Pertama kali diterbitkan secara anonim pada tahun 1948, ia telah menjadi salah satu novel Belanda yang paling terkenal dan pokok pendidikan sastra bagi banyak anak sekolah Belanda. Novel itu, sebuah Bildungsroman, bertempat di Hindia Belanda, dan menceritakan kisah seorang narator anonim yang tumbuh di sebuah perkebunan di koloni Belanda Jawa Barat. Teman masa kecilnya adalah anak laki-laki pada usia yang sama, tetapi keturunan pribumi. Ketika narator tumbuh, dia mendapati dirinya terasing dari temannya, sebagai akibat dari keadaan politik dan ras dari kehidupan kolonial. Setelah bertugas di ketentaraan selama Perang Dunia II, ia kembali ke tanah kelahirannya, hanya untuk diberi tahu bahwa ini bukan tempatnya, dan bahwa ia harus pergi.
Kabar Arena adalah salah satu acara televisi yang ditayangkan di tvOne. Acara ini mengudara sejak 14 Februari 2008, tepatnya pada saat awal tvOne berdiri. Kabar Arena hadir dua kali sehari yakni di pukul 08:00 - 08:30 pagi dan 22:30 - 23:00 malam (kecuali hari Selasa) yang keduanya tayang setiap Senin sampai dengan Jumat.
November 1828 adalah film drama epos Indonesia produksi tahun 1979 dan disutradarai oleh Teguh Karya. Film ini dibintangi antara lain oleh Slamet Rahardjo, Rachmat Hidayat, El Manik, dan Yenny Rachman.
Film ini memenangkan tujuh penghargaan pada Festival Film Indonesia 1979, termasuk Film Terbaik.
Emak Ingin Naik Haji adalah film Indonesia yang dirilis pada 12 November 2009 dengan disutradarai oleh Aditya Gumay dan dibintangi oleh Aty Cancer Zein, Reza Rahadian, dan Didi Petet. Emak Ingin Naik Haji diangkat dari cerita pendek karangan Asma Nadia. Film ini juga menghadirkan penampilan khusus dari Jeffry Al Buchori.
Emak Ingin Naik Haji mendapatkan enam nominasi Festival Film Indonesia 2009, termasuk tiga kategori akting; Aktor Terbaik untuk Reza Rahadian, Aktris Terbaik untuk Aty Kanser dan Aktris Pembantu Terbaik untuk Ayu Pratiwi.
Saur Sepuh III: Kembang Gunung Lawu adalah film aksi laga fiksi kolosal tahun 1990 dari Indonesia yang disutradarai oleh Imam Tantowi dan dibintangi oleh Elly Ermawati dan Fendy Pradana. Film ini dibuat berdasarkan sandiwara radio Saur Sepuh yang populer di Indonesia tahun 1980-an karya Niki Kosasih, berlatar nusantara pada zaman kerajaan Majapahit setelah masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk.
Copyright 2017 | Disclaimer | By using our site you agree to our cookie usage. See our Privacy Policy.