100 % Jadwal Siaran Acara Lengkap
Di bawah ini adalah jadwal acara yang mungkin ditayangkan pada Kamis, 14 November 2024.
Advertisements
04:40:00 | Keluarga sonfai |
05:00:00 | Islam itu indah |
06:30:00 | Insert pagi |
07:30:00 | Cnn indonesia good morning |
08:30:00 | Pagi-pagi ambyar |
10:30:00 | Insert |
12:30:00 | Brownis (obrowlan manis) |
14:00:00 | Rumpi no secret |
15:00:00 | Insert today |
16:00:00 | Cnn indonesia news update |
16:30:00 | Dream box indonesia |
17:30:00 | Bikin laper |
18:30:00 | Insert story |
19:30:00 | Film indonesia spesial |
21:30:00 | Bioskop trans tv |
23:30:00 | Bioskop trans tv |
Advertisements
Trans TV adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia yang dimiliki oleh Trans Media. Dengan moto Milik Kita Bersama, konsep tayang stasiun ini tidak banyak berbeda dengan stasiun swasta lainnya. Trans TV adalah anak perusahaan dari Trans Media. Kantor pusat stasiun ini berada di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan. Direktur Utama Trans TV saat ini adalah Atiek Nur Wahyuni yang juga merupakan Direktur Utama Trans7.
Pada tahun 2017, Trans TV memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Piala Dunia 2018 Rusia, bersama Trans7 dan Transvision.
Original source :
Disclaimer : We collect profile information from wikipedia and public domain on the internet. If you object to the information displayed or have other information, please contact us.
21 Bridges adalah film laga cerita seru Amerika Serikat tahun 2019 yang disutradarai Brian Kirk. Film ini dibintangi Chadwick Boseman, Stephan James, Taylor Kitsch, Sienna Miller, Keith David, dan J. K. Simmons. Film ini diproduksi Joe dan Anthony Russo. Film ini ditayangkan di Amerika Serikat pada 22 November 2019 oleh STXfilms dan di Indonesia seminggu kemudian.
Dream Box Indonesia adalah sebuah acara kuis yang ditayangkan di Trans TV mulai 25 Oktober 2021. Acara ini menguji wawasan tentang pengetahuan umum serta musik para kontestannya yang terdiri dari 2 tim dan masing-masing beranggotakan 3 hingga 8 orang dari kalangan umum, selebritis, pelajar atau mahasiswa.Acara ini juga merupakan gabungan dari 2 acara kuis berbeda yang pernah tayang di Trans TV, yaitu Missing Lyrics dan Ranking 1. Tidak hanya menampilkan bintang tamu yang seru, tetapi banyak hadiah baik berupa uang maupun benda-benda yang bisa mewujudkan mimpi para peserta.
Insert (singkatan dari Informasi Selebriti, digayakan sebagai !nsert) adalah program berita hiburan yang ditayangkan di Trans TV. Acara ini disiarkan sejak tanggal 7 Juli 2003 dengan membahas informasi kehidupan selebritas dan kejadian viral di dunia maya lekat dengan tagline Where Gossip Can Be Fun!.Acara ini ditayangkan empat kali sehari dengan tajuk Insert Pagi yang tayang pukul 06.30-07.30 WIB, Insert Siang tayang Minggu-Jumat 11.00-12.30 WIB dan setiap Sabtu pukul 11.30-12.30 WIB, Insert Today tayang setiap Senin-Jumat pukul 15.00-16.00 WIB, Insert Story tayang setiap Senin- Jumat pukul 18.30-19.30 WIB dan setiap Sabtu-Minggu pukul 19.00-20.00 WIB, dan Insert Investigasi yang tayang setiap Sabtu-Minggu di jam yang sama dengan Insert Today.Acara infotainment ini juga merambah ke dunia digital dengan membuat situs web yang mengkhususkan terkait informasi seputar kehidupan selebriti, gaya hidup, film dan musik melalui www.insertlive.com.
I Am Legend dapat mengacu kepada beberapa hal berikut: I Am Legend (novel), novel 1954 karya Richard Matheson
I Am Legend (film), film tahun 2007
Perfilman Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan sempat menjadi raja di negara sendiri pada tahun 1980-an, ketika film Indonesia merajai bioskop-bioskop lokal. Film-film yang terkenal pada saat itu antara lain, Catatan si Boy, Blok M dan masih banyak film lain. Bintang-bintang muda yang terkenal pada saat itu antara lain Onky Alexander, Meriam Bellina, Lydia Kandou, Nike Ardilla, Paramitha Rusady, Desy Ratnasari.
Pada tahun-tahun itu acara Festival Film Indonesia masih diadakan tiap tahun untuk memberikan penghargaan kepada insan film Indonesia pada saat itu. Tetapi karena satu dan lain hal perfilman Indonesia semakin jeblok pada tahun 90-an yang membuat hampir semua film Indonesia berkutat dalam tema-tema yang khusus orang dewasa. Pada saat itu film Indonesia sudah tidak menjadi tuan rumah lagi di negara sendiri. Film-film dari Hollywood dan Hong Kong telah merebut posisi tersebut.
Hal tersebut berlangsung sampai pada awal abad baru, muncul film Petualangan Sherina yang diperankan oleh Sherina Munaf, penyanyi cilik penuh bakat Indonesia. Film ini sebenarnya adalah film musikal yang diperuntukkan kepada anak-anak. Riri Riza dan Mira Lesmana yang berada di belakang layar berhasil membuat film ini menjadi tonggak kebangkitan kembali perfilman Indonesia. Antrian panjang di bioskop selama sebulan lebih menandakan kesuksesan film secara komersil.
Setelah itu muncul film film lain yang lain dengan segmen yang berbeda-beda yang juga sukses secara komersil, misalnya film Jelangkung yang merupakan tonggak tren film horor remaja yang juga bertengger di bioskop di Indonesia untuk waktu yang cukup lama. Selain itu masih ada film Ada Apa dengan Cinta? yang mengorbitkan sosok Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra ke kancah perfilman yang merupakan film romance remaja. Sejak saat itu berbagai film dengan tema serupa yang dengan film Petualangan Sherina (diperankan oleh Derbi Romero, Sherina Munaf), yang mirip dengan Jelangkung (Di Sini Ada Setan, Tusuk Jelangkung), dan juga romance remaja seperti Biarkan Bintang Menari, Eiffel I'm in Love. Ada juga beberapa film dengan tema yang agak berbeda seperti Arisan! oleh Nia Dinata.
Selain film-film komersil itu juga ada banyak film film nonkomersil yang berhasil memenangkan penghargaan di mana-mana yang berjudul Pasir Berbisik yang menampilkan Dian Sastrowardoyo dengan Christine Hakim dan Didi Petet. Selain dari itu ada juga film yang dimainkan oleh Christine Hakim seperti Daun di Atas Bantal yang menceritakan tentang kehidupan anak jalanan. Tersebut juga film-film Garin Nugroho yang lainnya, seperti Aku Ingin Menciummu Sekali Saja, juga ada film Marsinah yang penuh kontroversi karena diangkat dari kisah nyata. Selain itu juga ada film film seperti Beth, Novel tanpa huruf R, Kwaliteit 2 yang turut serta meramaikan kembali kebangkitan film Indonesia. Festival Film Indonesia juga kembali diadakan pada tahun 2004 setelah vakum selama 12 tahun.
Saat ini dapat dikatakan dunia perfilman Indonesia tengah menggeliat bangun. Masyarakat Indonesia mulai mengganggap film Indonesia sebagai sebuah pilihan di samping film-film Hollywood. Walaupun variasi genre filmnya masih sangat terbatas, tetapi arah menuju ke sana telah terlihat.
Copyright 2017 | Disclaimer | By using our site you agree to our cookie usage. See our Privacy Policy.