JadwalSiaran.Com

100 % Jadwal Siaran Acara Lengkap


Jadwal Siaran Televisi iNews TV Jumat, 10 Mei 2024

Di bawah ini adalah jadwal acara yang mungkin ditayangkan pada Jumat, 10 Mei 2024.


Advertisements


Acara iNews TV KemariniNews TV Hari iniJadwal iNews TV BesokLive Streaming iNews TV
00:15:00Padamu negeri
00:30:00Highlights formula e: monaco
01:30:00Inews sore
03:30:00Inews malam
04:00:00Realita
04:18:00Indonesia raya
04:20:00Inews pagi (l)
06:00:00Special report
07:00:00Morning update
08:00:00Aksi dewan
08:30:00Lapor polisi (l)
09:30:00Inews today (l)
11:00:00Inews siang (l)
12:30:00Silet
13:15:00Intens reborn
14:30:00Iseleb (l)
15:45:00Realita (l)
17:00:00Inews sore (l)
19:00:00Inews room (l)
20:00:00Inside
21:00:00Inews prime (l)
22:00:00Inews malam (l)
23:00:00New top files
23:45:00Sergap


Advertisements


Acara iNews TV Kemarin || iNews TV Hari ini || Jadwal iNews TV BesokLive Streaming iNews TV

iNews (kependekan dari Indonesia News, sebelumnya bernama SUN TV, SINDOtv dan iNews TV) adalah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. iNews didirikan oleh Media Nusantara Citra. Waktu siaran iNews adalah 24 jam sehari.
Sejak musim 2016, iNews menyiarkan Liga Futsal Profesional Indonesia bersama MNCTV.
Pada 21 Juli 2018, iNews mendapatkan hak siar laga pramusim International Champions Cup 2018 bersama TVRI. Selain itu, iNews juga memiliki hak siar ajang Eredivisie mulai musim 2018 sampai musim 2021.

Original source :

Disclaimer : We collect profile information from wikipedia and public domain on the internet. If you object to the information displayed or have other information, please contact us.


Daftar Acara iNews TV:


Buya Yahya

Prof. KH.Yahya Zainul Ma'arif, Lc., M.A., Ph.D. (Arab ) yang lebih akrab disapa Buya Yahya (lahir 10 Agustus 1973) adalah pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon.


Indonesia Raya

"Indonesia Raya" merupakan lagu kebangsaan Republik Indonesia. Lagu ini menjadi salah satu titik kelahiran pergerakan nasionalis di seluruh Nusantara yang mendukung ide "Indonesia" yang satu sebagai penerus Hindia Belanda, daripada dipecah belah menjadi beberapa koloni.
Lagu ini digubah oleh Wage Rudolf Soepratman pada tahun 1924 dan kemudian diperkenalkan di depan khalayak pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda II di Batavia (Jakarta). Koran Tionghoa berbahasa Melayu, Sin Po, edisi 10 November 1928 diterbitkan. Setelah beberapa kali mengalami perubahan, lagu "Indonesia Raya" diputar dalam upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia seusai pembacaan Teks Proklamasi oleh Soekarno. Lagu "Indonesia Raya" yang gubahannya sempat ditinjau ulang kemudian diatur keabsahannya sebagai lagu kebangsaaan dalam PP No. 44 Tahun 1958. Keabsahannya sebagai lagu kebangsaan dikukuhkan lebih jauh dengan ditetapkannya amandemen kedua UUD 1945 yang memasukkan butir "Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya" dalam Pasal 36B, dan juga disahkannya UU No. 24 Tahun 2009.
"Indonesia Raya" selalu dimainkan dan dinyanyikan pada upacara bendera, yaitu pada saat pengibaran atau penurunan Bendera Sang Merah Putih, terutama pada upacara Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. Bendera Negara harus dinaikkan atau diturunkan dengan khidmat serta dengan tarikan dan uluran yang diatur sedemikian agar bendera mencapai puncak tiang bendera ketika lagu berakhir. Setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan diperdengarkan dan/atau dinyanyikan, wajib berdiri tegak dengan sikap hormat. Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" juga wajib diputar di setiap stasiun televisi dan radio sebelum pembukaan stasiun televisi dan radio, atau antara pukul 04:00 WIB dan 06:00 WIB.


Chrisye

Chrismansyah Rahadi (lahir dengan nama Christian Rahadi di Jakarta, 16 September 1949 meninggal di Jakarta, 30 Maret 2007 pada umur 57 tahun) yang lebih dikenal dengan nama panggung Chrisye, merupakan seorang penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia.
Dilahirkan di Jakarta dari keluarga Tionghoa-Indonesia, Chrisye menjadi tertarik dengan musik saat masih muda. Waktu masih belajar di SMA, Chrisye main gitar bas dalam sebuah band yang ia bentuk bersama kakaknya, Joris. Pada akhir dasawarsa 1960-an dia menjadi anggota band Sabda Nada (yang kemudian hari berganti nama menjadi Gipsy). Pada tahun 1973, setelah mengambil cuti beberapa lama, dia mengikuti band tersebut ke New York untuk main musik. Setelah kembali ke Indonesia untuk waktu singkat, dia kembali ke New York dengan band lain, yaitu The Pro's. Sekembali ke Indonesia, pada tahun 1976 dia bekerja sama dengan Gipsy dan Guruh Soekarnoputra untuk merekam album indie Guruh Gipsy.
Setelah keberhasilan Guruh Gipsy, pada tahun 1977 Chrisye menghasilkan dua karya terbaiknya, yaitu "Lilin-Lilin Kecil" tulisan James F. Sundah serta album jalur suara Badai Pasti Berlalu. Sukses kedua karya ini membuat Chrisye direkrut oleh Musica Studios, yang dengan perusahaan rekaman itu dia merilis album solo perdananya, Sabda Alam, pada tahun 1978. Selama kariernya yang lebih dari 25 tahun dia menghasilkan 18 album solo lain, serta main dalam satu film: Seindah Rembulan (1981).
Chrisye meninggal di rumahnya di Jakarta pada tanggal 30 Maret 2007 setelah bertahun-tahun mengidap kanker paru-paru. Dia meninggalkan seorang istri, Gusti Firoza Damayanti Noor, dan empat anak.Dikenal untuk vokalnya yang halus dan gaya panggung yang kaku, Chrisye dianggap salah satu penyanyi Indonesia legendaris. Lima album yang termasuk karyanya dimuat dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik oleh majalah musik Rolling Stone Indonesia. Lima lagunya (dan satu lagi yang dia mendukung) dimuat dalam daftar lagu terbaik oleh majalah yang sama pada tahun 2009. Beberapa albumnya disertifikasi perak atau lebih tinggi. Dia menerima dua lifetime achievement award, satu pada tahun 1993 dari BASF Awards dan satu lagi pada tahun 2007 dari stasiun televisi SCTV. Pada tahun 2011, Rolling Stone Indonesia mencatat Chrisye sebagai musisi Indonesia terbaik nomor tiga sepanjang masa.


Serangan Fajar

Serangan Fajar adalah film semi-dokumenter drama perang Indonesia pada tahun 1982 yang disutradarai oleh Arifin C. Noer. Film yang mengambil latar belakang kejadian sejarah, tetapi dengan kemasan kisah fiktif seorang bocah yang menjadi tokoh sentral bernama Temon.


Padamu Negeri

Bagimu Negeri adalah judul lagu perjuangan yang diciptakan Kusbini pada tahun 1942 dan merupakan lagu wajib perjuangan serta ditetapkan sebagai lagu nasional Indonesia pada tahun 1960.Radio MS TRI FM, KIS FM, RAS FM Jakarta, Megaswara FM, Indika FM, Camajaya FM, UGTV, iNews, TVRI Jakarta, ANTV, CTV Banten, JPM TV dan VTV yang dinyanyikan oleh Twilite Chorus memainkan lagu penutup di akhir siaran.