Daftar Acara Televisi:
Oeroeg (diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "The Black Lake") adalah novel pertama oleh Hella Haasse. Pertama kali diterbitkan secara anonim pada tahun 1948, ia telah menjadi salah satu novel Belanda yang paling terkenal dan pokok pendidikan sastra bagi banyak anak sekolah Belanda. Novel itu, sebuah Bildungsroman, bertempat di Hindia Belanda, dan menceritakan kisah seorang narator anonim yang tumbuh di sebuah perkebunan di koloni Belanda Jawa Barat. Teman masa kecilnya adalah anak laki-laki pada usia yang sama, tetapi keturunan pribumi. Ketika narator tumbuh, dia mendapati dirinya terasing dari temannya, sebagai akibat dari keadaan politik dan ras dari kehidupan kolonial. Setelah bertugas di ketentaraan selama Perang Dunia II, ia kembali ke tanah kelahirannya, hanya untuk diberi tahu bahwa ini bukan tempatnya, dan bahwa ia harus pergi.
Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah sebuah partai komunis di Hindia Belanda, kemudian Indonesia. Partai ini merupakan partai komunis nonpemerintah terbesar di dunia sebelum dibubarkan dengan kekerasan pada tahun 1965. Partai ini memiliki dua juta anggota pada pemilu tahun 1955, dengan 16 persen suara nasional dan hampir 30 persen suara di Jawa Timur. Selama sebagian besar periode setelah Kemerdekaan Indonesia hingga pemberantasan PKI pada tahun 1965, PKI merupakan partai resmi yang beroperasi secara terbuka di negara ini.
Ir. H. Joko Widodo (Indonesia: [dk widd]; lahir 21 Juni 1961), lebih dikenal sebagai Jokowi, adalah presiden Indonesia ke-7 yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Terpilih dalam pemilu tahun 2014, Jokowi menjadi presiden Indonesia pertama yang bukan berasal dari elite politik atau militer Indonesia. Ia terpilih bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan kembali terpilih bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada tahun 2019. Sebelumnya ia menjabat sebagai Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta.
Jokowi mengawali karier politiknya sebagai wali kota Surakarta, sejak 28 Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012, didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota. Dua tahun menjalani periode keduanya menjadi Wali Kota Surakarta, Jokowi ditunjuk oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), untuk bersaing dalam Pilkada Jakarta 2012 berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama.Joko Widodo berasal dari keluarga sederhana, rumahnya pernah digusur sebanyak tiga kali ketika ia masih kecil, tetapi ia mampu menyelesaikan sekolahnya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Setelah lulus, ia menekuni profesinya sebagai pengusaha mebel. Karier politiknya dimulai dengan menjadi wali kota Surakarta pada 2005. Namanya mulai dikenal setelah dianggap berhasil mengubah wajah Surakarta menjadi kota pariwisata, kota budaya, dan kota batik yang populer. Pada 20 September 2012, Jokowi berhasil memenangi Pilkada Jakarta 2012. Kemenangannya dianggap mencerminkan dukungan populer untuk seorang pemimpin yang "muda" dan "bersih", meskipun umurnya sudah lebih dari 50 tahun.Semenjak terpilih sebagai gubernur, popularitasnya terus naik dan menjadi sorotan media. Akibatnya, muncul wacana untuk menjadikannya calon presiden untuk Pemilu Presiden 2014. Ditambah lagi, hasil survei menunjukkan nama Jokowi selalu unggul. Pada akhirnya, ia dicalonkan sebagai calon dari PDI-P pada pemilihan presiden tahun itu, dengan Jusuf Kalla sebagai cawapres-nya. Jokowi terpilih setelah mengalahkan lawannya, Prabowo Subianto, yang sebelumnya membantah hasil pemilu namun pada akhirnya mengalah, dan Jokowi pada akhirnya dilantik pada 20 Oktober 2014. Sejak menjabat, Jokowi berfokus pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur serta agenda ambisius kesehatan dan pendidikan. Dalam politik luar negeri, pemerintahannya menekankan melindungi kedaulatan Indonesia, dengan menenggelamkan banyak kapal ikan asing ilegal dan penentuan prioritas dan penjadwalan hukuman mati bagi penyelundup narkoba. Hal terakhir ini terjadi meskipun ada perwakilan yang kuat dan protes diplomatik dari negara-negara asing, termasuk Australia dan Prancis. Ia terpilih kembali dalam Pemilu Presiden 2019 untuk masa jabatan lima tahun kedua, sekali lagi mengalahkan Prabowo Subianto.
Cut Nyak Dhien (ejaan lama: Tjoet Nja' Dhien, (12 Mei 1848 6 November 1908); dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh. Setelah wilayah VI Mukim diserang, ia mengungsi, sementara suaminya Ibrahim Lamnga bertempur melawan Belanda. Tewasnya Ibrahim Lamnga di Gle Tarum pada tanggal 29 Juni 1878 kemudian menyeret Cut Nyak Dhien lebih jauh dalam perlawanannya terhadap Belanda.
Pada tahun 1880, Cut Nyak Dhien menikah dengan Teuku Umar, setelah sebelumnya ia dijanjikan dapat ikut turun di medan perang jika menerima lamaran tersebut. Dari pernikahan ini Cut Nyak Dhien memiliki seorang anak yang diberi nama Cut Gambang. Setelah pernikahannya dengan Teuku Umar, Cut Nyak Dhien bersama Teuku Umar bertempur bersama melawan Belanda. Namun, pada tanggal 11 Februari 1899 Teuku Umar gugur. Hal ini membuat Cut Nyak Dhien berjuang sendirian di pedalaman Meulaboh bersama pasukan kecilnya. Usia Cut Nyak Dien yang saat itu sudah relatif tua serta kondisi tubuh yang digrogoti berbagai penyakit seperti encok dan rabun membuat satu pasukannya yang bernama Pang Laot melaporkan keberadaannya karena iba. Ia akhirnya ditangkap dan dibawa ke Banda Aceh. Di sana ia dirawat dan penyakitnya mulai sembuh. Keberadaan Cut Nyak Dhien yang dianggap masih memberikan pengaruh kuat terhadap perlawanan rakyat Aceh serta hubungannya dengan pejuang Aceh yang belum tertangkap membuatnya kemudian diasingkan ke Sumedang. Cut Nyak Dhien meninggal pada tanggal 6 November 1908 dan dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang. Nama Cut Nyak Dhien kini diabadikan sebagai Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya di Meulaboh.
De Oost (internasional:The East; terj. har.''Sang Timur'') adalah film perang Belanda-Indonesia tahun 2020 yang disutradarai oleh Jim Taihuttu. Film tersebut tayang perdana di Festival Film Belanda pada 25 September 2020 dan dirilis di Prime Video pada 13 Mei 2021. Di Indonesia, film tersebut tayang di Mola TV pada 7 Agustus 2021.