Daftar Acara Televisi:
0-an Masehi adalah dasawarsa pada Milenium ke-1 SM dan Abad ke-1 yang dimulai dari tanggal 1 Januari 1 SM hingga tanggal 31 Desember 9 M.
Para Perintis Kemerdekaan adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 1977 dengan disutradarai oleh Asrul Sani. Film ini dibintangi antara lain oleh Mansyur Syahdan dan Cok Simbara.
Film ini dinominasikan sebagai film terbaik dalam Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia pada tahun 1980.
Sistem liga sepak bola di Indonesia adalah serangkaian sistem liga untuk klub sepak bola di Indonesia. Sejak tahun 1994, Liga Indonesia adalah kompetisi liga yang menampilkan pertandingan antar klub sepak bola, sebagai hasil penggabungan dari dua kompetisi teratas di Indonesia yang sudah ada sebelumnya yaitu Perserikatan (amatir) dan Galatama (semi profesional). Liga Indonesia dikelola oleh PSSI, federasi sepak bola nasional Indonesia.
Ada 5 tingkat kompetisi dalam hierarki piramida liga di Indonesia saat ini. Dua tingkat teratas dalam hierarki adalah kompetisi profesional dan semi-profesional, sedangkan sisanya adalah amatir.
Liga 2 (sebelumnya bernama Liga Indonesia / Ligina / Divisi Utama Liga Indonesia), adalah liga kasta kedua dalam Liga Indonesia di bawah Liga 1.
Kabar Baik[BIS] atau dalam terjemahan lain disebut sebagai kabar kesukaan[TL], berita kesukaan[FAYH], berita baik[TMV], atau kabar gembira[ENDE] merupakan sebuah konsep Kristen yang bersumber dari 1 Petrus 1:25. Di dalam bahasa Yunani, terdapat kata euangelion yang berarti "kabar yang baik". Di dalam Injil Lukas dikatakan bahwa kabar baik itu adalah mengenai Kerajaan Allah. Mukjizat-mukjizat dan penyembuhan-penyembuhan yang menyertai pemberitaan itu adalah sebagai tanda dan bukti dari Kerajaan Allah yang akan datang itu. Kabar baik ini merupakan hakikat amanat Kristiani. Allah mencintai manusia yang berdosa sedemikian rupa sehingga Ia mengutus Yesus Kristus ke dalam dunia. Kabar baik ini dibawa dan diwartakan oleh Yesus Kristus tetapi sesungguhnya menjelma di dalam Dia. Sebab, Ia tidak hanya berbicara tentang Allah Bapa-Nya dan Bapa kita, tetapi juga memperlihatkan-Nya. Sikap dan tindakan Yesus mencerminkan sikap dan tindakan Allah. Orang yang menginsafi kabar baik itu menyadari juga bahwa keselamatan yang diperolehnya itu diperoleh di dalam hidup, ajaran, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus.