Daftar Acara Televisi:
Goodbye Jobless adalah sebuah acara majalah berita yang tayang di Trans TV mulai 6 November 2021 sampai 9 Juli 2022. Program ini merupakan program yang membantu mempromosikan ide-ide bisnis kreatif dan usaha kekinian dari berbagai UMKM di seluruh Indonesia.
Revolutionary Love (Hangul: ; RR: Byeonhyeokui Sarang; lit. Byun Hyuk's Love) adalah serial televisi Korea Selatan tahun 2017 yang dibintangi Choi Siwon, Kang So-ra dan Gong Myung tentang tantangan kaum muda saat mereka bergerak maju dalam masyarakat. Serial ini menandai proyek akting pertama Choi Siwon setelah wajib militernya. Drama ini disiarkan di tvN mulai 14 Oktober hingga 3 Desember 2017 setiap Sabtu dan Minggu pukul 21:00 (WSK).
Suburbicon merupakan sebuah film Komedi gelap Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2017. Film yang disutradarai oleh George Clooney ini diperankan oleh Matt Damon, Julianne Moore dan masih banyak lagi. Film ini dirilis pada 27 Oktober 2017 di Amerika Serikat.
Demi Cinta dapat mengacu kepada beberapa hal berikut: Demi Cinta (sinetron) - sinetron Indonesia
Demi Cinta (film) - film Indonesia
Demi Cinta - film Indonesia 2017
Jujutsu (bahasa Jepang: , jjutsu; juga jujitsu, ju jutsu, ju jitsu, atau jiu jitsu) adalah nama dari beberapa macam aliran beladiri dari Jepang. Tidak benar jika dikatakan bahwa Ju-Jitsu mengacu pada satu macam beladiri saja.
Jujutsu pada dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan memanfaatkan "Yawara-gi" atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel, di mana serangan dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara "menipu" lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk mengalahkan dirinya sendiri. Dari seni beladiri Jujutsu ini, lahirlah beberapa seni beladiri lainnya yang mempunyai konsep defensif serupa, yaitu Aikido dan Judo, keduanya juga berasal dari Jepang.
Jujutsu terdiri atas bermacam-macam aliran (Ryuha). Namun, pada garis besarnya terbagi atas dua "gaya", yaitu tradisional dan modern. Gerakan dari kedua macam "gaya" Jujutsu ini adalah hampir sama, namun jurus-jurus Jujutsu modern sudah disesuaikan dengan situasi pembelaan diri pada zaman modern, sedangkan jurus-jurus Jujutsu tradisional biasanya mencerminkan situasi pembelaan diri di saat aliran Jujutsu yang bersangkutan diciptakan. Sebagai contoh, Jujutsu yang diciptakan pada zaman Sengoku Jidai (sebelum Shogun Tokugawa berkuasa) menekankan pada pertarungan di medan perang dengan memakai baju besi (disebut Yoroi Kumi Uchi), sedangkan yang diciptakan pada zaman Edo (sesudah Shogun Tokugawa berkuasa) menekankan pada beladiri dengan memakai pakaian sehari-hari (Suhada Jujutsu).
Teknik-teknik Jujutsu pada garis besarnya terdiri atas atemi waza (menyerang bagian yang lemah dari tubuh lawan), kansetsu waza/gyakudori (mengunci persendian lawan) dan nage waza (menjatuhkan lawan). Setiap aliran Jujutsu memiliki caranya sendiri untuk melakukan teknik-teknik di atas. Teknik-teknik tersebut lahir dari metode pembelaan diri kaum Samurai (prajurit perang zaman dahulu) di saat mereka kehilangan pedangnya, atau tidak ingin menggunakan pedangnya (misalnya karena tidak ingin melukai atau membunuh lawan).
Aliran Jujutsu yang tertua di Jepang adalah Takenouchi-ryu yang didirikan tahun 1532 oleh Pangeran Takenouchi Hisamori. Aliran-aliran lain yang terkenal antara lain adalah Shindo Yoshin-ryu yang didirikan oleh Matsuoka Katsunosuke pada 1864, Daito-ryu yang didirikan oleh Takeda Sokaku pada tahun 1892, Hakko-ryu yang didirikan Okuyama Ryuho pada tahun 1942, dan banyak aliran lainnya.