Daftar Acara Televisi:
Nagabonar Jadi 2 adalah sebuah film Indonesia tahun 2007 yang merupakan sekuel dari film Naga Bonar (1987). Film ini meraih penghargaan sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2007 dan "Movie of the Year"[1] dari Guardians e-Awards. Versi novel film ini, juga berjudul Nagabonar Jadi 2, ditulis oleh Akmal Nasery Basral, novelis yang pernah menjadi wartawan majalah Tempo. Film ini menjadi film terlaris tahun 2007 dengan meraih penjualan tiket sebanyak 2,4 Juta penonton.[2]
Jagoan Instan adalah film aksi komedi Indonesia yang dirilis pada 18 Februari 2016. Film ini dibintangi antara lain oleh Kemal Palevi, Kevin Julio, Anisa Rahma, Meriam Bellina, Alexa Key, Dede Yusuf, Jovial da Lopez, Andovi da Lopez, dan masih banyak lagi. Film yang melibatkan Computer Generated Imagery (CGI) dalam menghidupkan film ini diharapkan agar kemajuan industri film indonesia dapat dimulai.
Fatal Intuition (Hangul: ; RR: Geunomida; lit. "It's Him") adalah film thriller kriminal Korea Selatan tahun 2015 yang ditulis dan disutradarai oleh Yun Jun-hyeong.
A Better Tomorrow (Hanzi: ; Pinyin: Yngxióng bnsè; Yale (Bahasa Kanton): Jing1 hung4 bun2 sik1) adalah sebuah film aksi-kriminal-thriller tahun 1986 yang memiliki pengaruh mendalam pada industri film Hong Kong, dan kemudian pada skala internasional.
Film ini disutradarai dan ditulis oleh John Woo dengan co-penulis Chan Hing-Ka dan Leung Suk-Wah. Film ini dikenal untuk pemeran-pemerannya yang merupakan aktor-aktor bintang Tionghoa: Chow Yun Fat, Ti Lung, Leslie Cheung, dan masih banyak lagi. Meskipun film itu dibuat dengan anggaran ketat dan relatif tidak dikenal sampai film ini pergi pada layar karena hampir tidak ada iklan, film ini memecahkan rekor box office Hong Kong dan kemudian menjadi sebuah blockbuster di negara Asia. Keberhasilan juga memastikan sekuel A Better Tomorrow 2, juga diarahkan oleh Woo, dan A Better Tomorrow 3: Love & Death in Saigon, sebuah prekuel disutradarai oleh produser Tsui Hark. Hal ini adalah #2 dari 100 Film Cina Terbaik.
A Better Tomorrow meraup HK$34.651.324 di box office Hong Kong, memastikan bahwa sekuel dan pengekor tidak akan jauh tertinggal.
Jurus dan kemiringan (bahasa Inggris: Strike and dip) mengacu kepada orientasi atau geometri fitur-fitur geologi. Garis jurus perlapisan, patahan, atau fitur planar lainnya, adalah garis yang merepresentasikan perpotongan fitur tersebut di bidang horizontal. Dalam peta geologi, jurus dan kemiringan digambarkan dengan garis pendek yang dipotong oleh garis yang lebih pendek tegak lurus dengan garis pertama. Cara lain untuk merepresentasikan jurus dan kemiringan adalah dengan kemiringan dan arah kemiringan. Arah kemiringan adalah azimut dari arah dip yang diproyeksikan ke bidang horizontral (seperti trend dari fitur linear dalam pengukuran trend dan plunge), yang dimana arahnya tegak lurus ( 90°) dari arah jurus. Seperti contoh, sebuah dipping 30° ke selatan, akan memiliki jurus timur-barat ( ditulis sebagai 090°/30° S), tetapi akan ditulis sebagai 30/180 menggunakan metode kemiringan dan arah kemiringan.
Jurus dan kemiringan ditentukan di lapangan dengan kompas dan klinometer atau kombinasi keduanya, seperti kompas Brunton yang merupakan nama seorang penambang di Colorado. Kompas-Klinometer yang mengukur dip dan dip direction dalam satu langkah (seperti di gambar sebelumnya ) sering disebut kompas "stratum" atau " Klar" yang merupakan nama seorang profesor berkebangsaan Jerman. Aplikasi-aplikasi di Ponsel pintar juga tersedia, yang menggunakan akselerometer internal untuk memperoleh pengukuran orientasi. Dikombinasikan dengan GPS, ponsel pintar bisa membaca dan merekam dan lalu mengunggahnya ke peta .
Setiap fitur planar bisa diukur oleh strike dan dip, termasuk Perlapisan sedimen, patahan dan kekar, Cuesta, dike dan sill batuan beku, foliasi metamorf, dan fitur planar lainnya di muka bumi. Fitur linear diukur menggunakan metode yang sama, dimana "plunge" adalah sudut dip dan "trend" analog dengan nilai dip direction.
Apparent dip atau Dip semu adalah nama dari setiap dip yang diukur di bidang vertikal yang tidak tegak lurus dengan garis strike. True dip atau dip asli bisa diukur dari apparent dip menggunakan trigonometri bila diketahui nilai strike. Penampang geologi menggunakan apparent dip ketika mereka digambarkan dalam suatu sudut yang tidak tegak lurus trike.