Daftar Acara Televisi:
A Better Tomorrow (Hanzi: ; Pinyin: Yngxióng bnsè; Yale (Bahasa Kanton): Jing1 hung4 bun2 sik1) adalah sebuah film aksi-kriminal-thriller tahun 1986 yang memiliki pengaruh mendalam pada industri film Hong Kong, dan kemudian pada skala internasional.
Film ini disutradarai dan ditulis oleh John Woo dengan co-penulis Chan Hing-Ka dan Leung Suk-Wah. Film ini dikenal untuk pemeran-pemerannya yang merupakan aktor-aktor bintang Tionghoa: Chow Yun Fat, Ti Lung, Leslie Cheung, dan masih banyak lagi. Meskipun film itu dibuat dengan anggaran ketat dan relatif tidak dikenal sampai film ini pergi pada layar karena hampir tidak ada iklan, film ini memecahkan rekor box office Hong Kong dan kemudian menjadi sebuah blockbuster di negara Asia. Keberhasilan juga memastikan sekuel A Better Tomorrow 2, juga diarahkan oleh Woo, dan A Better Tomorrow 3: Love & Death in Saigon, sebuah prekuel disutradarai oleh produser Tsui Hark. Hal ini adalah #2 dari 100 Film Cina Terbaik.
A Better Tomorrow meraup HK$34.651.324 di box office Hong Kong, memastikan bahwa sekuel dan pengekor tidak akan jauh tertinggal.
Viral dapat mengacu pada beberapa hal berikut: Fenomena viral, merupakan objek atau pola yang dapat menggandakan diri atau mengubah objek lain menjadi salinan dirinya sendiri saat objek tersebut terpapar dengan objek tersebut.
Pemasaran viral, strategi dan proses penyebaran pesan elektronik yang menjadi saluran untuk mengkomunikasikan informasi suatu produk kepada masyarakat secara meluas dan berkembang.
Video viral, sebuah video yang menjadi populer melalui proses viral dari pembagian Internet, biasanya melalui situs web berbagi video, media sosial dan surat elektronik.
Viral (acara televisi), acara televisi NET.
The Viral Factor, film aksi Hong Kong-Tiongkok tahun 2012.
Ketika Tuhan Jatuh Cinta adalah film drama Indonesia tahun 2014. Film ini dibintangi oleh Reza Rahadian, Renata Kusmanto, dan Aulia Sarah. Film ini dirilis pada tanggal 5 Juni 2014.
Peluru kendali Blue Streak adalah peluru kendali balistik Britania Raya yang mulai dirancang pada 1955. Program ini kemudian dibatalkan pada 1960, tetapi roketnya digunakan sebagai roket tingkat satu dari roket Europa yang digunakan untuk meluncurkan satelit. Blue Streak sempat diuji coba di Woomera, Australia sebelum dibatalkan lagi pada 1972.
Mata Najwa adalah program gelar wicara yang dipandu oleh jurnalis senior, Najwa Shihab.
Musim pertama disiarkan perdana di Metro TV sejak 25 November 2009, Mata Najwa konsisten menghadirkan topik-topik menarik dengan narasumber kelas satu. Talkshow ini ditayangkan setiap hari Rabu pukul 20.00 hingga 21.30 WIB.
Sejumlah tamu istimewa telah hadir dan berbicara di Mata Najwa, diantaranya Presiden RI ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie (episode: Habibie Hari Ini), Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri (episode: Apa Kata Mega ?), Mantan Wakil Presiden Boediono (episode: Di Balik Diam Boediono), Wakil Presiden Jusuf Kalla (episode: Pemimpin Bernyali), Menteri BUMN Dahlan Iskan (episode: Komandan Koboi), dan Gubernur DKI Jakarta yang sekarang Presiden Indonesia, Joko Widodo (episode: Laga Ibukota).
Mata Najwa resmi berakhir pada tanggal 23 Agustus 2017 dengan keputusan pemandu (tuan rumah) Mata Najwa untuk mengakhiri karier di Metro TV sekaligus sebagai tuan rumah Mata Najwa. Episode terakhir Mata Najwa di MetroTV adalah "Catatan Tanpa Titik" yang ditayangkan pada tanggal 30 Agustus 2017. Musim kedua Mata Najwa kembali tayang di Trans7 mulai 10 Januari 2018, dengan episode pertamanya berjudul "Indonesia Rumah Kita".