Daftar Acara Televisi:
Gembira Waktu Siang (disingkat GWS) adalah sebuah acara varietas yang tayang di SCTV mulai 28 Februari 2022. Acara ini dibawakan oleh Raffi Ahmad, Vega Darwanti, Prinsa Mandagie, Mandala Shoji dan Jirayut.
GWS akan melibatkan langsung pemirsa SCTV dengan berbagi kebahagiaan lewat sejumlah segmen yang dihadirkan dengan kemasan segar dan unik. Spesial untuk episode perdana, pemirsa berkesempatan menjadi kandidat jodoh asisten Raffi Ahmad yakni Muhammad Sadili alias Merry dalam segmen Merry Cari Jodoh. Pendaftaran calon jodoh Merry telah dibuka melalui Google Formulir dimana nantinya kandidat calon jodoh akan melewati sejumlah proses seleksi dalam segmen tersebut.
GWS juga membuka audisi bagi siapapun yang bisa bernyanyi sekaligus mempunyai bakat-bakat lainnya melalui segmen Star Project. Selain itu, masyarakat berkesempatan untuk mendaftar menjadi asisten istri Raffi, Nagita Slavina dalam segmen Nagita Cari Asisten. Sama seperti segmen Merry Cari Jodoh, pendaftaran kedua segmen ini telah dibuka melalui Google Formulir.
GWS juga akan menebar kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan lewat sejumlah segmen menarik mulai dari Social Experiment, Street Challenge, Money Hunter, Senior Hunter, Van Surprise, Home Surprise, Sultan Borong Dagangan, hingga Sultan Challenge.
Puteri Indonesia 2024 adalah edisi ke-27 mendatang dari kontes kecantikan Puteri Indonesia yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada 8 Maret 2024 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center di Jakarta, Indonesia. Farhana Nariswari dari Jawa Barat 1 akan memahkotai penerusnya di akhir acara.Yasinta Aurellia, Puteri Indonesia Lingkungan 2023 dari Jawa Timur dan Lulu Zaharani Krisna, Puteri Indonesia Pariwisata 2023 dari Lampung juga akan memahkotai masing-masing penerusnya di akhir acara.
Tajwid Cinta adalah sinetron Indonesia produksi SinemArt dan Ess Jay Studios yang ditayangkan perdana 7 November 2022 pukul 17.00 WIB di SCTV. Sinetron ini disutradarai oleh Sanjeev Ram Kishan dan Yoyo Dumpring serta dibintangi oleh Cut Syifa, Harris Vriza dan Afifah Ifah'nda.
Mr. Bean adalah serial komedi televisi dari Inggris yang dibintangi oleh Rowan Atkinson. Program ini diproduksi oleh Tiger Television, yang kemudian berganti nama menjadi Tiger Aspect (perusahaan di mana Atkinson menanam sahamnya), untuk Thames Television dan awalnya hanya disiarkan di ITV. Di Britania Raya, acara ini sering disiarkan oleh PBS selama beberapa tahun dan sekarang telah tersedia dalam bentuk DVD.
Serial Mr. Bean pernah ditayangkan di Indonesia melalui SCTV pada pertengahan 1990-an, Trans TV pada pertengahan 2002-an, Trans7 pada pertengahan 2010-an, dan MNCTV pada tanggal 25 Juli 2016. Pada tanggal 15 Desember 2018, SCTV menayangkan serial ini lagi pada pukul 08.30 WIB.
The Third Man adalah film noir Britania Raya tahun 1949 yang disutradarai Carol Reed dan ditulis oleh Graham Greene. Film ini dibintangi Joseph Cotten, Valli, Orson Welles, dan Trevor Howard. Film ini berlatar di Wina pasca-Perang Dunia II. Film ini mengisahkan Holly Martins, seorang warga Amerika Serikat yang diberi pekerjaan oleh temannya, Harry Lime, di Wina, tetapi ketika Holly tiba di Wina, ia mendapat kabar bahwa Lime meninggal dunia. Martins kemudian menemui rekan-rekan Lime untuk menyelidiki kematiannya yang dianggap tidak wajar.
Sinematografi ekspresionis hitam putih Robert Krasker, dengan pencahayaan kasar dan teknik kamera "sudut Belanda" yang terdistorsi, merupakan fitur utama The Third Man. Dengan musik tema yang khas, lokasi yang tidak lazim, dan penampilan para pemerannya, film ini membangkitkan suasana Wina pascaperang yang sudah lelah dan sinis menjelang Perang Dingin.
Greene menulis novela berjudul sama sebagai persiapan menulis naskah film ini. Anton Karas menggubah dan memainkan musik zithernya. Musik utamanya, "The Third Man Theme", memuncaki tangga lagu internasional pada tahun 1950 dan membuat Karas dikenal secara internasional. Film ini dianggap sebagai film terbaik sepanjang masa karena pemeranan tokoh, musik, dan sinematografinya.Pada tahun 1999, British Film Institute memilih The Third Man sebagai film Britania terbaik sepanjang masa. Dalam jajak pendapat tahun 2017 yang melibatkan 10 aktor, sutradara, penulis, produser, dan kritikus majalah Time Out, film ini dinobatkan sebagai film Britania terbaik kedua sepanjang masa.