Daftar Acara Televisi:
Care Bears atau C-Bears adalah suatu karakter yang dibuat sebagai gambar pada kartu ucapan yang dibuat oleh American Greetings. Care Bears terdiri dari boneka berbentuk beruang dan masing-masing memiliki warna dan simbol tertentu sebagai tanda dari nama mereka.
Ultraman Mebius (code: ja is deprecated , Urutoraman Mebiusu) adalah seri televisi Jepang yang diproduksi oleh Tsuburaya Productions dan Chubu-Nippon Broadcasting. Ini adalah serial TV ke-17 dan produksi ulang tahun ke-40 serial ultra yang pertama kali dimulai pada 1966. Seri ini ditayangkan perdana di Tokyo Broadcasting System pada 8 April 2006. Tidak seperti dua seri sebelumnya, Ultraman Nexus (2004) dan Ultraman Max (2005), Mebius dipindahkan dari sabtu pagi ke sabtu sore pukul 05.30 dan acara ini ditayangkan di Korea pada April 2012 [1] Diarsipkan 2015-09-23 di Wayback Machine.,[2] Diarsipkan 2017-07-03 di Wayback Machine.. Pada 22 Oktober 2014, Crunchyroll mengumumkan kalau semua seri akan tersedia hari itu di layanan streaming mereka untuk US, Kanada, Amerika Latin, UK, Australia dan Selandia Baru.Di Indonesia serial ini ditayangkan oleh stasiun Indosiar pada acara minggu pagi. Di 2016, serial ini ditayangkan oleh stasiun RCTI pada acara setiap Senin sd Jumat sebelum program film Garuda 19.Serial ini juga ditayangkan oleh stasiun RTV pada tahun 2020.
Samurai (), atau dalam bahasa Jepang disebut bushi (), adalah bangsawan militer abad pertengahan dan awal-modern Jepang yang menggunakan senjata jenis pedang. Menurut penerjemah William Scott Wilson: "Di Tiongkok, adalah kata yang berarti menunggu atau menemani seseorang di jajaran masyarakat, dan ini juga sebenarnya dari istilah aslinya dalam bahasa Jepang, kata kerja saburau dan kata benda saburai. Di kedua negara tersebut istilah ini biasanya berarti "mereka yang melayani hadir dekat dengan kaum bangsawan," kemudian lafal tersebut berganti menjadi samurai. Menurut Wilson, referensi awal untuk kata "samurai" muncul di Kokin Wakash (905-914), kekaisaran pertama antologi puisi, selesai pada bagian pertama abad ke-10.
Pada akhir abad ke-12, samurai menjadi hampir seluruhnya identik dengan Bushi, dan kata itu terkait erat dengan ksatria kelas menengah dan atas. Samurai mengikuti seperangkat aturan yang kemudian dikenal sebagai bushido. Walaupun samurai masih kurang dari 10% dari populasi Jepang, ajaran mereka masih dapat ditemukan hingga hari ini baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam seni bela diri modern Jepang.
Istilah yang lebih tepat adalah bushi () (harfiah: "orang bersenjata") yang digunakan semasa zaman Edo. Bagaimanapun, istilah samurai digunakan untuk prajurit elit dari kalangan bangsawan, dan bukan contohnya, ashigaru atau tentara berjalan kaki. Samurai yang tidak terikat dengan klan atau bekerja untuk majikan (daimyo) disebut ronin (harfiah: "orang ombak"). Samurai yang bertugas di wilayah han disebut hanshi.
Samurai harus sopan dan terpelajar, dan semasa Keshogunan Tokugawa berangsur-angsur kehilangan fungsi ketentaraan mereka. Pada akhir era Tokugawa, samurai secara umumnya adalah kakitangan umum bagi daimyo, dengan pedang mereka hanya untuk tujuan istiadat. Dengan reformasi Meiji pada akhir abad ke-19, samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda dan digantikan dengan tentara nasional menyerupai negara Barat. Bagaimanapun juga, sifat samurai yang ketat yang dikenal sebagai bushido masih tetap ada dalam masyarakat Jepang masa kini, sebagaimana aspek cara hidup mereka yang lain dan berbagai politiknya.
Arya Kamandanu adalah nama seorang tokoh fiktif, tokoh utama dalam cerita sandiwara radio legendaris Tutur Tinular, sandiwara radio fenomenal yang berlatar belakang sejarah runtuhnya Kerajaan Singhasari hingga berdirinya Kerajaan Majapahit, karya S. Tidjab.
Dalam cerita sandiwara tersebut, Arya Kamandanu digambarkan sebagai sosok pemuda yang sangat mumpuni dalam olah kanuragan, pendekar pilih tanding berjiwa ksatria yang mampu menaklukkan musuh-musuhnya, pantang mundur demi membela kebenaran, tetapi dilain pihak ia adalah sosok pemuda yang sangat lugu, pemalu dan sulit menaklukkan hati dan perasaannya sendiri, selalu ragu-ragu dalam mengutarakan isi hatinya terhadap seorang perempuan.