Daftar Acara Televisi:
Sepakat untuk Tidak Sepakat! adalah seri komedi situasi (sitkom) Indonesia yang ditayangkan di B Channel (kini RTV). Tayang mulai tanggal 2 Mei 2011, sitkom ini dibintangi antara lain Adi Darma, Rio Indrawan, Conchita Caroline dan lainnya.
Smurf (bahasa Prancis: Les Schtroumpfs) adalah nama seri komik dan juga nama suku fiktif berkulit biru dan berukuran kecil yang diciptakan penulis Belgia, Peyo. Para Smurf dikisahkan hidup si sebuah hutan di Eropa. Mereka pertama kali muncul di komik Johan dan Pirlouit dan akhirnya menjadi komik sendiri setelah itu.
Ciri khas dari komik ini adalah penggantian salah satu kata dari sebuah kalimat dengan kata "smurf", terutama dalam dialog karakternya. Makanan kesukaan mereka adalah daun sarsaparila, dan mereka tinggal di rumah yang berbentuk mirip jamur.
Cinta Cantik, Hayat Bazen Tatldr atau Bitter Sweet Life (Pahit Manisnya Kehidupan) adalah sebuah serial televisi Turki yang aslinya disiarkan di Star TV dari 16 Oktober 2016 sampai 30 April 2017. Di Indonesia, serial tersebut disiarkan di saluran RTV dari 5 Januari 2019.
Riko the Series adalah serial animasi anak hiburan edukasi (edutainment) yang diciptakan oleh Teuku Wisnu, Arie Untung, dan Yuda Wirafianto; dan diproduksi oleh Garis Sepuluh. Seri ini berdurasi 4-8 menit per episode pada musim pertama.. Animasi ini pertama kali tayang di Trans TV tahun 2020 lalu, kemudian pindah ke RTV di tahun yang sama.
Samurai (), atau dalam bahasa Jepang disebut bushi (), adalah bangsawan militer abad pertengahan dan awal-modern Jepang yang menggunakan senjata jenis pedang. Menurut penerjemah William Scott Wilson: "Di Tiongkok, adalah kata yang berarti menunggu atau menemani seseorang di jajaran masyarakat, dan ini juga sebenarnya dari istilah aslinya dalam bahasa Jepang, kata kerja saburau dan kata benda saburai. Di kedua negara tersebut istilah ini biasanya berarti "mereka yang melayani hadir dekat dengan kaum bangsawan," kemudian lafal tersebut berganti menjadi samurai. Menurut Wilson, referensi awal untuk kata "samurai" muncul di Kokin Wakash (905-914), kekaisaran pertama antologi puisi, selesai pada bagian pertama abad ke-10.
Pada akhir abad ke-12, samurai menjadi hampir seluruhnya identik dengan Bushi, dan kata itu terkait erat dengan ksatria kelas menengah dan atas. Samurai mengikuti seperangkat aturan yang kemudian dikenal sebagai bushido. Walaupun samurai masih kurang dari 10% dari populasi Jepang, ajaran mereka masih dapat ditemukan hingga hari ini baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam seni bela diri modern Jepang.
Istilah yang lebih tepat adalah bushi () (harfiah: "orang bersenjata") yang digunakan semasa zaman Edo. Bagaimanapun, istilah samurai digunakan untuk prajurit elit dari kalangan bangsawan, dan bukan contohnya, ashigaru atau tentara berjalan kaki. Samurai yang tidak terikat dengan klan atau bekerja untuk majikan (daimyo) disebut ronin (harfiah: "orang ombak"). Samurai yang bertugas di wilayah han disebut hanshi.
Samurai harus sopan dan terpelajar, dan semasa Keshogunan Tokugawa berangsur-angsur kehilangan fungsi ketentaraan mereka. Pada akhir era Tokugawa, samurai secara umumnya adalah kakitangan umum bagi daimyo, dengan pedang mereka hanya untuk tujuan istiadat. Dengan reformasi Meiji pada akhir abad ke-19, samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda dan digantikan dengan tentara nasional menyerupai negara Barat. Bagaimanapun juga, sifat samurai yang ketat yang dikenal sebagai bushido masih tetap ada dalam masyarakat Jepang masa kini, sebagaimana aspek cara hidup mereka yang lain dan berbagai politiknya.