Daftar Acara Televisi:
Canda Empire adalah sebuah acara komedi bertemakan kolosal yang tayang di RTV mulai 12 Mei 2022. Program tersebut bercerita tentang sketsa komedi dengan latar belakang sebuah kerajaan bernama Canda Empire.
Dalam acara ini, Sule dan beberapa rekannya akan bermain peran sebagai penghuni kerajaan. Di dalam kerajaan tersebut, terdapat nama-nama figur publik yang akan ikut beradu akting bersama Sule yang memerankan peran seorang patih kerajaan bernama Patih Sulediningrat diantaranya Megi Irawan sebagai sang putra mahkota, Jarwo Kwat sebagai Laksamana Jarwo Kwat, serta Asri Welas sebagai Ratu Kimplah Kimpleh.
Diceritakan, setelah raja Canda Empire mangkat, kerajaan ini bergejolak sehingga Megi sebagai sang putra mahkota galau karena dua penasehat utamanya yaitu Patih Sulediningrat dan Laksamana Jarwo Kwat selalu berbeda pendapat. Patih Sulediningrat yang merasa paling tahu tentang seluk beluk kerajaan selalu ingin mencari keuntungan dan bersaing dengan Laksamana Jarwo Kwat. Sementara Ratu Kimplah Kimpleh adalah seorang ratu hedon yang terlalu memanjakan dan terlalu sering mengatur hidup sang putra mahkota.
Kamen Rider Ghost (, Kamen Raid Gsuto) adalah drama tokusatsu Jepang yang merupakan seri ke-17 dari Serial Kamen Rider era Heisei, dan seri ke-26 jika dihitung keseluruhan. Takuro Fukuda (penulis di Ultraman Max) menjabat sebagai penulis skenario utama di seri Ghost ini, dengan Satoshi Morota sebagai direktur. Acara ini ditayangkan perdana di TV Asahi & Rajawali Televisi dan afiliasi stasiun TV di seluruh Jepang pada tanggal 4 Oktober 2015, minggu berikutnya setelah episode terakhir dari seri pendahulunya, Kamen Rider Drive, dan menggantikannya pada time-slotnya. Seri ini juga bergabung dengan Shuriken Sentai Ninninger, dan kemudian, Doubutsu Sentai Zyuohger di blok pemrograman anak Super Hero Time. Tema latar di seri ini adalah supranatural, hantu, dan bola mata.
Wali Songo (lebih dikenal sebagai Wali Songo, Jawa: ; Wali Songo, "Sembilan Wali" (orang yang dipercaya)) adalah tokoh Islam yang dihormati di Indonesia, khususnya di pulau Jawa, karena peran historis mereka dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Pembentukan Majelis Dakwah Walisongo di perkirakan terjadi antara tahun 1250 -1404 oleh Sultan-Sultan yang berkuasa dalam penyebaran agama Islam di suatu negara ke negara lain, biasanya terdiri dari 9 Anggota Majelis Dakwah Walisongo segera bergerak ke wilayah India, asia tenggara seperti Vietnam, Malaysia & Indonesia.
Berita ini tertulis dalam kitab kanzul'Hum dari ibnu bathutah, lalu dilanjutkan oleh Sunan Gresik & sekarang tersimpan dalam museum Istana Turki Istanbul
Perjalanan Periode Selanjutnya untuk berdakwah di pulau Jawa pada tahun 1404 dipimpin oleh Sunan Gresik sebagai Misionaris utusan Kesultanan Utsmaniyah dari Istambul Turki tentu membawa misi dalam penyebaran agama islam & mencari simpati juga dukungan atas peperangan saudara yang terjadi di negaranya dengan mendatangi wilayah Kerajaan Majapahit kala itu rajanya Baginda Prabu Wikramawardhana sebagai kekuatan terbesar di Asia tenggara pada jamannya.[referensi?]
Setiap anggota Wali Sanga saling dikaitkan dengan gelar Sunan dalam bahasa Jawa, konteks ini berarti "terhormat".Sebagian besar wali juga dijuluki Raden selama hidup mereka, karena mereka keturunan ningrat. (Lihat bagian "Gaya dan Gelar" Kesultanan Yogyakarta untuk penjelasan tentang istilah bangsawan Jawa.)
Makam (pundhen) para wali dihormati oleh masyarakat Jawa sebagai lokasi ziarah di Jawa sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih atas manfaat dan syafaat yang mereka amalkan pada masa hidupnya. Dalam tradisi Jawa makam memiliki istilah pundhen.
Tobot (bahasa Korea: ) adalah sebuah seri animasi televisi dari Korea Selatan yang diproduksi oleh Young Toys dan Retrobot. Seri ini bercerita tentang robot-robot mobil yang bisa berubah dan sebagian dari mereka didesain berdasarkan mobil Kia Motors.Seri ini tersedia dalam bahasa Korea dan Inggris di kanal YouTube resmi Young Toys. Mainan Tobot juga mengalahkan Lego di Korea Selatan sebagai mainan paling populer pada tahun 2013.
Samurai (), atau dalam bahasa Jepang disebut bushi (), adalah bangsawan militer abad pertengahan dan awal-modern Jepang yang menggunakan senjata jenis pedang. Menurut penerjemah William Scott Wilson: "Di Tiongkok, adalah kata yang berarti menunggu atau menemani seseorang di jajaran masyarakat, dan ini juga sebenarnya dari istilah aslinya dalam bahasa Jepang, kata kerja saburau dan kata benda saburai. Di kedua negara tersebut istilah ini biasanya berarti "mereka yang melayani hadir dekat dengan kaum bangsawan," kemudian lafal tersebut berganti menjadi samurai. Menurut Wilson, referensi awal untuk kata "samurai" muncul di Kokin Wakash (905-914), kekaisaran pertama antologi puisi, selesai pada bagian pertama abad ke-10.
Pada akhir abad ke-12, samurai menjadi hampir seluruhnya identik dengan Bushi, dan kata itu terkait erat dengan ksatria kelas menengah dan atas. Samurai mengikuti seperangkat aturan yang kemudian dikenal sebagai bushido. Walaupun samurai masih kurang dari 10% dari populasi Jepang, ajaran mereka masih dapat ditemukan hingga hari ini baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam seni bela diri modern Jepang.
Istilah yang lebih tepat adalah bushi () (harfiah: "orang bersenjata") yang digunakan semasa zaman Edo. Bagaimanapun, istilah samurai digunakan untuk prajurit elit dari kalangan bangsawan, dan bukan contohnya, ashigaru atau tentara berjalan kaki. Samurai yang tidak terikat dengan klan atau bekerja untuk majikan (daimyo) disebut ronin (harfiah: "orang ombak"). Samurai yang bertugas di wilayah han disebut hanshi.
Samurai harus sopan dan terpelajar, dan semasa Keshogunan Tokugawa berangsur-angsur kehilangan fungsi ketentaraan mereka. Pada akhir era Tokugawa, samurai secara umumnya adalah kakitangan umum bagi daimyo, dengan pedang mereka hanya untuk tujuan istiadat. Dengan reformasi Meiji pada akhir abad ke-19, samurai dihapuskan sebagai kelas berbeda dan digantikan dengan tentara nasional menyerupai negara Barat. Bagaimanapun juga, sifat samurai yang ketat yang dikenal sebagai bushido masih tetap ada dalam masyarakat Jepang masa kini, sebagaimana aspek cara hidup mereka yang lain dan berbagai politiknya.