Daftar Acara Televisi:
Di Balik Mitos adalah program yang menghadirkan berita dari dalam dan luar negeri mengenai mitos yang berkembang di masyarakat. Disertakan dengan liputan yang mendalam dan mengungkap kebenaran tentang sesuatu yang pamali.Menurut Yeni Anshar (Direktur Programming NET), program Di Balik Mitos hadir untuk menjawab rasa penasaran pemirsa tentang kebenaran dari mitos yang beredar di masyarakat. NET TV menawarkan sebuah tontonan yang informatif, unik, dan berbeda untuk pemirsa sambil menjalani aktivitas di pagi hari. Melalui program ini pula, kami ingin mengajak penonton lebih bijak dalam menyikapi mitos serta mengambil makna atau nilai positif di dalamnya.Program Di Balik Mitos akan mengungkap berbagai kebenaran tentang suatu pantangan yang berdasarkan adat dan kebiasaan atau biasa disebut pemali, serta hal yang masih dianggap tabu dan tak terjelaskan oleh nalar yang masih banyak dibicarakan oleh masyarakat sampai sekarang. Berbagai informasi yang tertuang dalam Di Balik Mitos merupakan kajian dari hasil liputan mendalam yang dikemas secara menarik.Mulai 10 April 2023, program ini tayang kembali yang akan hadir setiap Senin-Jumat pukul 06.30 WIB.
She Would Never Know (Hangul: , ; RR: Seonbae, Geu Libseutik Baleuji Mayo; lit. Senior, Don't Put on That Lipstick) adalah sebuah seri televisi Korea Selatan tahun 2021 yang menampilkan Won Jin-ah, Rowoon, Lee Hyun-wook, Lee Joo-bin, dan Lee Kyu-han. Berdasarkan pada novel web tahun 2017 Sunbae, Don't Put on That Lipstick karya Elise (Elize), seri tersebut ditayangkan perdana di JTBC setiap Senin dan Selasa pukul 21:00 (WSK) mulai 18 Januari hingga 9 Maret 2021.
Expresi (digayakan sebagai eXpresi) adalah sebuah program musik varietas yang ditayangkan di NET. Program variety show yang dikemas seperti konser music outdoor yang melibatkan kawula muda & komunitas-komunitas kece yang diikuti dengan games-games seru.Program ini mencoba membangkitkan gairah musik Indonesia dengan mempertemukan kembali musisi dengan penggemarnya secara langsung di era pasca pandemi. Lewat acara ini, NET. akan mengajak para musisi berkeliling sejumlah pusat perbelanjaan setiap minggunya untuk menyapa dan bertemu penggemar secara langsung.Tak hanya menikmati penampilan para musisi terkenal Tanah Air dan bernyanyi bersama, acara ini juga akan berbagi keseruan melalui interaksi permainan berhadiah jutaan rupiah dan keseruan sejumlah komunitas yang akan bergantian memeriahkan program musik ini tersebut. Pemirsa juga bisa meminta musisi yang ingin ditampilkan di acara ini dengan menulis komentar dalam akun Instagram resmi eXpresi.
Mesin Enigma adalah sebuah mesin penyandi yang digunakan untuk mengenkripsikan dan mendekripsikan pesan rahasia. Enigma dipatenkan oleh insinyur Jerman Arthur Scherbius, dan awalnya digunakan untuk tujuan komersial, namun nantinya terkenal karena digunakan oleh tentara dan pemerintah Jerman Nazi sebelum dan selama Perang Dunia II. Secara teknis, mesin Enigma termasuk keluarga mesin rotor elektromekanik, yang memiliki berbagai model. Nama Enigma diambil dari kata Latin aenigma, yang artinya teka-teki.
Versi Enigma yang paling terkenal adalah yang digunakan oleh Wehrmacht (tentara Jerman Nazi). Mesin ini, mulai digunakan oleh Nazi pada 1928, pada awalnya dianggap sebagai mesin kriptografi teraman di dunia, namun akhirnya dapat dipecahkan oleh pihak Sekutu, sehingga mesin ini justru merugikan pihak Nazi. Metode pemecahan (dekripsi) mesin ini pertama kali ditemukan pada tahun 1932 oleh kriptografer Polandia dari Biuro Szyfrów (Kantor Sandi), Marian Rejewski, Jerzy Róycki dan Henryk Zygalski. Namun pada 1939 Jerman mendisain ulang Enigma sehingga metode tersebut tidak dapat digunakan lagi. Berkat informasi dari Polandia, akhirnya Britania dan Perancis berhasil membuat mesin pemecah Enigma baru ini, yang diberi nama bombe. Informasi yang didapat Sekutu dari pemecahan Enigma disebut ULTRA, yang terbukti amat penting bagi kemenangan Sekutu pada Perang Dunia II. Menurut para ahli, PD II berakhir dua tahun lebih cepat berkat pemecahan Enigma ini.
Mesin Enigma ini adalah kombinasi dari system mekanical dan elektrical. di mana sisi mekanical adalah 4 buah rotor. dengan rincian, rotor kanan, rotor tengah, rotor kiri dan rotor reflektor
Cinta Brontosaurus dapat mengacu pada beberapa hal berikut: Cinta Brontosaurus (buku), buku yang ditulis oleh Raditya Dika.
Cinta Brontosaurus (film), film yang diangkat berdasarkan buku Cinta Brontosaurus.