Daftar Acara Televisi:
Aladin dan Lampu Wasiat adalah film drama fantasi dari Indonesia yang mengisahkan tentang cerita Aladin dalam versi Indonesia yang sangat populer pada masa itu. Film ini diperankan oleh artis dan aktor terkenal seperti Rano Karno, Lydia Kandou, Marlia Hardy, Jack John dan Soekarno M. Noor.
Sunan Geseng, atau sering pula disebut Eyang Cakrajaya, adalah murid Sunan Kalijaga.
Menurut Babad Jalasutra, Ki Cakrajaya juga adalah murid dari R.Wasiwara /Sunan Panggung. yang dimakamkan di dusun Kutan, Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo. Makamnya terletak di bukit pinggir sungai Progo. Beberapa orang menganggap antara Ki Cakrajaya dan Sunan Panggung adalah orang yang sama.
Menurut hikayat, pada suatu saat ia mengikuti anjuran Sunan Kalijaga untuk mengasingkan diri di suatu hutan untuk konsentrasi beribadah kepada Allah. Di tengah lelakunya itu, hutan tersebut terbakar, tetapi ia tidak mau menghentikan tapanya, sesuai pesan sang guru untuk jangan memutus ibadah, apapun yang terjadi, sampai sang guru datang menjenguknya. Demikianlah, ketika kebakaran berhenti dan Sunan Kalijaga datang menjenguknya, dia dapati Cakrajaya telah menghitam hangus, meskipun tetap sehat wal afiat. Maka digelarilah ia dengan Sunan Geseng.
Makam Sunan Geseng terletak di Dusun Jolosutro, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Letaknya kira-kira 2 km di sebelah kanan Jalan Yogyakarta-Wonosari Km. 14 (kalau datang dari Yogyakarta). Setiap tahun ada perayaan dari warga setempat untuk menghormati Sunan Geseng. Selain di dekat Pantai Parangtritis, Jogjakarta, makam Sunan Geseng juga dipercaya terdapat di sebuah desa yang bernama Desa Tirto, di kaki Gunung Andong-dekat Gungung Telomoyo-secara administratif di bawah Kecamaan Grabag, Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Masyarakat sekitar makam khususnya, dan Grabag pada umumnya, sangat mempercayai bahwa makam yang ada di puncak bukit dengan bangunan cungkup dan makam di dalamnya adalah sarean (makam) Sunan Geseng.
Pada Bulan Ramadhan, pada hari ke-20 malam masyarakat banyak yang berkumpul di sekitar makam untuk bermunajat. Selain itu, di Desa Kleteran (terletak di bawah Desa Tirt) juga terdapat sebuah Pondok Pesantren yang dinamai Ponpes Sunan Geseng.
Ada sebuah makam yang konon juga makam Sunan Geseng, tepatnya dihutan di atas bukit kapur kurang lebih 10 km disebelah timur kota tuban jawa timur, yang konon juga sunan geseng bertapa di situ sampai akhirnya hutan terbakar, dan pada saat dia wafat dimakamkan disitu, karena di dusun geseng tersebut terdapat sebuah makam yang di atasnya terdapat batu nisan, dan banyak di ziarahi orang, dan dari situlah para peziarah yang pada umumnya berziarah di makam sunan Bonang di tuban, atau di makam Syeh Maulana Ibrahim Asmoro Qondi, selalu menyempatkan untuk berziarah ke makam Sunan Geseng tersebut.
Masjid Sunan Geseng terdapat di Bagelen, Purworejo. Beberapa cerita rakyat menyebutkan bahwa setelah lulus menjadi wali, Sunan Geseng kembali ke Purworejo. Dalam perjalanannya melewati Pegunungan Menoreh, salah satunya adalah di daerah Teganing, dekat Waduk Sermo. Beliau meninggalkan jejak "batur" atau pondasi calon pondok pesantren yang sedianya akan ia bangun.
Judika Nalom Abadi Sihotang (lahir 31 Agustus 1978), dikenal secara mononim sebagai Judika, adalah penyanyi, aktor, dan produser rekaman berkebangsaan Indonesia. Judika memulai karier bermusik melalui ajang pencarian bakat bernyanyi Indonesian Idol Musim 2 pada tahun 2005. Judika berhasil meraih posisi runner-up dalam ajang tersebut. Sejak saat itu, ia memulai karier bermusik profesional dengan menghasilkan singel lagu-lagu hits, merilis album, mendapatkan multi-platinum, menunjukan eksistensi dengan meraih penghargaan internasional, dan terus mendulang prestasi.
Sepanjang karier bermusik, Judika telah merilis tujuh album dengan beberapa album tersebut berhasil meraih penjualan multi-platinum seperti Album Teruslah Berharap milik Judika terjual sebanyak 580 ribu kopi di kedai KFC, dan meraih Awarding Multi Platinum 2022 yang dilabeli oleh Judika sendiri dengan istrinya Duma Riris Silalahi melalui PT. Dua Anak Deo. Selain itu, beberapa lagu dari Judika juga kerap terpilih menjadi trek suara (soundtrack) di sejumlah sinetron Indonesia dengan rating tinggi, yakni "Jadi Aku Sebentar Saja" terpilih menjadi trek suara Cinta yang Hilang 2018 dan "Jikalau Kau Cinta" terpilih menjadi trek suara Cinta Buta 2019. "Cinta Karena Cinta" terpilih menjadi trek suara sinetron dengan judul yang sama, Cinta Karena Cinta 2019, "Hilang Tapi Ada" terpilih menjadi OST Garis Cinta 2022.
Judika terkenal dengan julukan "sang peraih penghargaan internasional". Pada tahun 2018, Judika berhasil kembali menunjukkan eksistensi menjadi musisi yang mendominasi dengan membawa pulang beberapa piala dari Anugerah Planet Muzik 2018 yang diselenggarakan di MES Theatre MediaCorp, Singapura. Penghargaan tersebut antara lain adalah "Kolaborasi Artis Terbaik" dengan Diva berkebangsaan Malaysia, Siti Nurhaliza untuk lagu "Kisah Ku Inginkan", "Artis Solo Pria Pop Terbaik" untuk lagu "Jikalau Kau Cinta", "Karya Produksi Lagu Terbaik" untuk lagu "Jikalau Kau Cinta" Judika, Ryza Ahmad & Andi Rianto, dan "Lagu Terbaik APM" tahun 2018 untuk lagu yang sama. Pada tahun 2021, Judika kembali mendulang prestasi dari AMI Awards 2021 sebagai "Artis Solo Pria Pop Terbaik" untuk album lagunya yang berjudul "Putus Atau Terus".
Judika kerap menjadi juri dalam beberapa ajang pencarian bakat menyanyi di televisi nasional, seperti konsisten menjadi juri di Indonesian Idol, X Factor Indonesia, The Voice Indonesia, Rising Star Indonesia, serta menjadi juri dalam ajang the Indonesian Next Big Star bersama dengan Jinhwan dan Donghyuk iKON, grup vokal laki-laki dari Korea Selatan. Judika merupakan satu-satunya runner-up season 2 yang menjadi juri di ajang itu sendiri sepanjang sejarah Indonesian Idol berkat konsistensi dan dedikasi Judika sebagai seorang musisi di dalam bermusik.
Pada tahun 2008, Judika memulai debut karier akting film layar lebar dengan membintangi film Si Jago Merah arahan Iqbal Rais sebagai Rojak Panggabean, ternyata pengalaman pertamanya itu membuatnya mendapatkan sebuah penghargaan bergengsi, "Pendatang Baru Pria Terbaik", dalam ajang Indonesian Movie Awards 2009. Pada tahun berikutnya, Judika kemudian juga membintangi film The Tarix Jabrix 2 , menjadi kameo Crazy Love dan Toba Dreams 2015 sebagai peran pendukung. Si Jago Merah Air & Api yang tayang pada tahun 2015 kembali memperoleh peran yang sama cukup penting sebagai Rojak Panggabean.
Cinta Segitiga adalah film Indonesia yang dirilis pada 11 Januari 1979 dengan disutradarai oleh Maman Firmansjah.
Rumah Mama Amy adalah sebuah acara varietas yang ditayangkan oleh MNCTV sejak 6 Juni 2016. Acara ini dipandu oleh ibu Raffi Ahmad, Amy Qanita, dengan keterlibatan langsung Raffi dan istrinya, Nagita Slavina, di dalam acara tersebut.
Program entertainment variety show yang menyajikan hiburan dan obrolan seru para selebritis. Berlatar suasana keseharian di rumah mama Amy yang bertemakan keluarga, program Rumah Mama Amy selalu diisi obrolan seru, games menarik dan resep masak yang pas untuk pemirsa dan aktiviti lainnya. Selain itu, program Rumah Mama Amy juga menyajikan berita terbaru , sehingga layak untuk menjadi pilihan tontonan utama bagi pemirsa setia MNCTV.