Daftar Acara Televisi:
Entong Lagi (seringkali dianggap sebagai Si Entong season 3) adalah sinetron Indonesia produksi MNC Pictures bersama MegaVision yang ditayangkan perdana 13 November 2019 pukul 13.20 WIB di MNCTV. Sinetron ini disutradarai oleh Erlanda Gunawan dan dibintangi oleh Fachri Muhammad, Zeid Mujib Yahya, Adi Bing Slamet, dan Varissa Camelia.
Sinetron ini merupakan musim ketiga dari serial Si Entong produksi tahun 2006 yang diproduksi oleh Indika Entertainment dan Megavision. Namun, produksi musim kali ini dikreditkan sebagai MNC Pictures.
Musim ketiga tidak ada kaitannya, bahkan sama sekali mengabaikan jalan cerita musim kedua (2008), dimana Fatimah patah hati pasca pernikahan Ustadz Somad dan Jamilah, dan mengajak Entong dan Topan pindah ke kota.
Semua pemain lama kembali bermain pada musim ketiga, kecuali Rheina Ipeh dan Rana Cynthia yang dulu berturut-turut memerankan karakter Fatimah dan Ipeh.
Irama Cinta adalah film musikal Indonesia tahun 1980 dengan disutradarai oleh Willy Wilianto dan dibintangi oleh Elvy Sukaesih dan Achmad Albar.
Upin adalah salah satu karakter utama dan eponim dalam seri Upin & Ipin. Dia merupakan kakak kembar dari Ipin. Upin merupakan kakak adik yang lahir lebih tua 5 menit dari Ipin.
Indonesian Television Awards (sering disingkat ITA, bahasa Indonesia: Penghargaan Televisi Indonesia) adalah penghargaan tahunan bagi program televisi, insan pertelevisian serta insan musik terpopuler di Indonesia berdasarkan jajak pendapat terhadap top of mind pemirsa mengenai program televisi di Indonesia yang dilakukan di 22 kota dari 17 provinsi oleh lembaga independen Roy Morgan Research. Penghargaan ini pertama kali diadakan pada tahun 2016 dan disiarkan oleh stasiun televisi RCTI dan MNCTV. Format Indonesian Television Awards meniru ajang penghargaan lainnya, seperti Panasonic Gobel Awards, Indonesia Kids Choice Awards, Indonesian Choice Awards, Indonesian Movie Awards, Festival Film Indonesia, dan Anugerah Musik Indonesia.
Wali Songo (lebih dikenal sebagai Wali Songo, Jawa: ; Wali Songo, "Sembilan Wali" (orang yang dipercaya)) adalah tokoh Islam yang dihormati di Indonesia, khususnya di pulau Jawa, karena peran historis mereka dalam penyebaran agama Islam di Indonesia. Pembentukan Majelis Dakwah Walisongo di perkirakan terjadi antara tahun 1250 -1404 oleh Sultan-Sultan yang berkuasa dalam penyebaran agama Islam di suatu negara ke negara lain, biasanya terdiri dari 9 Anggota Majelis Dakwah Walisongo segera bergerak ke wilayah India, asia tenggara seperti Vietnam, Malaysia & Indonesia.
Berita ini tertulis dalam kitab kanzul'Hum dari ibnu bathutah, lalu dilanjutkan oleh Sunan Gresik & sekarang tersimpan dalam museum Istana Turki Istanbul
Perjalanan Periode Selanjutnya untuk berdakwah di pulau Jawa pada tahun 1404 dipimpin oleh Sunan Gresik sebagai Misionaris utusan Kesultanan Utsmaniyah dari Istambul Turki tentu membawa misi dalam penyebaran agama islam & mencari simpati juga dukungan atas peperangan saudara yang terjadi di negaranya dengan mendatangi wilayah Kerajaan Majapahit kala itu rajanya Baginda Prabu Wikramawardhana sebagai kekuatan terbesar di Asia tenggara pada jamannya.[referensi?]
Setiap anggota Wali Sanga saling dikaitkan dengan gelar Sunan dalam bahasa Jawa, konteks ini berarti "terhormat".Sebagian besar wali juga dijuluki Raden selama hidup mereka, karena mereka keturunan ningrat. (Lihat bagian "Gaya dan Gelar" Kesultanan Yogyakarta untuk penjelasan tentang istilah bangsawan Jawa.)
Makam (pundhen) para wali dihormati oleh masyarakat Jawa sebagai lokasi ziarah di Jawa sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih atas manfaat dan syafaat yang mereka amalkan pada masa hidupnya. Dalam tradisi Jawa makam memiliki istilah pundhen.