Daftar Acara Televisi:
Alvin mungkin mengacu pada:
Ibu adalah orang tua perempuan dari seorang anak. Seorang perempuan dapat dianggap sebagai ibu ketika ia telah melahirkan anak, merawat dan membesarkan seorang anak, baik anak kandungnya maupun bukan anak kandungnya, atau dengan menyediakan rahimnya untuk pembuahan dalam kasus kehamilan pengganti.
Ibu memiliki peranan yang sangat penting bagi anak dan panggilan ibu dapat diberikan untuk perempuan yang bukan orang tua kandung dari seseorang yang mengisi peranan ini. Ibu kandung atau ibu biologis merujuk pada penyumbang genetik perempuan pada janin melalui hubungan seksual atau donasi sel telur. Perannya ini membuatnya memiliki hubungan biologis dengan seorang anak yang ia lahirkan, juga membuatnya memiliki tanggung jawab hukum, salah satunya berupa dukungan keuangan. Ibu angkat merujuk pada seorang perempuan yang menempuh proses hukum, yaitu pengangkatan atau adopsi anak. Contohnya adalah pada orang tua angkat karena adopsi orang tua kandungnya meninggal dunia. Sedangkan ibu tiri merujuk pada seorang perempuan yang menikahi ayah dari seorang anak untuk membentuk suatu keluarga.
Takeshi Castle Indonesia adalah salah satu acara permainan yang tayang di MNCTV. Acara ini merupakan spin-off dari tayangan game show Takeshi Castle yang ditayangkan ulang di GTV pada tahun 2013 hingga sekarang.
Rahasia Suara Hati adalah sinetron Indonesia produksi MD Entertainment yang ditayangkan perdana 24 Oktober 2016 di MNCTV. Sinetron ini dibintangi oleh Amanda Rawles dan Indra Brotolaras. Sinetron ini merupakan sinetron terakhir MD Entertainment di MNCTV selama 10 tahun MD tayang di MNCTV dalam sinetron perdana MD di MNCTV ialah Jangan Curi Hatiku pada Kamis, 11 Mei 2006, dan ini sebelum kembalinya MD ke Trans Media di Trans TV pada Senin, 20 Maret 2017 tersebut.
Mas Karèbèt atau sering disebut Jaka/Joko Tingkir adalah seorang pendiri sekaligus sultan atau raja pertama dari kesultanan atau kerajaan Pajang yang memerintah dari tahun 1568-1582 dengan bergelar Sultan Adiwijaya atau Hadiwijaya. Nama aslinya adalah Mas Karèbèt, Lahir pada tanggal 18 Jumadilakhir tahun Dal mangsa VIII menjelang subuh. Diberi nama "Mas Karebet" karena ketika dilahirkan, ayahnya Ki Kebo Kenanga dari Pengging Ki Ageng Pengging sedang menggelar pertunjukan wayang beber dan dalangnya adalah Ki Ageng Tingkir. Namun suara wayang yang "kemebret" tertiup angin membuat bayi itu diberi nama "Mas Karebet". Kedua ki ageng ini adalah murid Syekh Siti Jenar. Sepulang dari mendalang, Ki Ageng Tingkir jatuh sakit dan meninggal dunia. Sepuluh tahun kemudian, Ki Ageng Pengging dihukum mati karena dituduh memberontak terhadap Kerajaan Demak. Sebagai pelaksana hukuman ialah Sunan Kudus. Setelah kematian suaminya, Nyai Ageng Pengging jatuh sakit dan meninggal pula. Sejak itu, Mas Karebet diambil sebagai anak angkat Nyai Ageng Tingkir (janda Ki Ageng Tingkir) sejak saat itu masa remajanya lebih dikenal dengan nama "Jaka Tingkir".
Mas Karebet gemar bertapa, berlatih bela diri dan kesaktian, sehingga tumbuh menjadi pemuda yang tangguh, tampan dan dijuluki Jaka Tingkir. Guru pertamanya adalah Kebo Kenongo (Ki Ageng Pengging) ayahnya sendiri dan Muhammad Kabungsuan (Ki Ageng Pengging sepuh) kakek Adiwijaya. Ki Ageng Pengging Sepuh ini adalah anak bungsu dari Syeikh Jumadil Kubro, tapi jalur spiritualnya menuju ke Syeikh Siti Jenar. Selain ayah dan Kakek, ia juga belajar dengan kakek dari Ibu, yaitu Sunan Kalijaga. Ia juga juga berguru pada Ki Ageng Sela, dan dipersaudarakan dengan ketiga cucu Ki Ageng Sela yaitu, Ki Juru Martani, Ki Ageng Pemanahan, dan Ki Panjawi. Disamping tampan dan jagoan, sayangnya pemuda Jaka Tingkir alias Mas Karebet ini juga sedikit 'nakal' alias mata keranjang. Jaka Tingkir kemudian berguru pada Ki Ageng Banyubiru atau Ki Kebo Kanigoro (saudara tua ayahnya / kakak mendiang ayahnya). Dalam perguruan ini ada murid yang lain, yaitu Mas Manca, Mas Wila, dan Ki Wuragil.