Daftar Acara Televisi:
Kismat Konnection (bahasa Indonesia: Hubungan Nasib) adalah sebuah film drama percintaan Hindi India garapan Aziz Mirza yang sebelumnya menyutradarai film-film yang meliputi Yes Boss (1997), Phir Bhi Dil Hai Hindustani (2000) dan Chalte Chalte (2003). Film tersebut dibintangi oleh Shahid Kapoor dan Vidya Balan dalam peran-peran utama dengan Juhi Chawla dalam sebuah penampilan tamu. Shah Rukh Khan menjadi naratornya. Diproduksi oleh Ramesh S Taurani di bawah spanduk Tips Industries, Kismat Konnection dirilis pada 18 Juli 2008. Film tersebut dideklarasikan menjadi "Semi-Hit" di box office.
Judika Nalom Abadi Sihotang (lahir 31 Agustus 1978), dikenal secara mononim sebagai Judika, adalah penyanyi, aktor, dan produser rekaman berkebangsaan Indonesia. Judika memulai karier bermusik melalui ajang pencarian bakat bernyanyi Indonesian Idol Musim 2 pada tahun 2005. Judika berhasil meraih posisi runner-up dalam ajang tersebut. Sejak saat itu, ia memulai karier bermusik profesional dengan menghasilkan singel lagu-lagu hits, merilis album, mendapatkan multi-platinum, menunjukan eksistensi dengan meraih penghargaan internasional, dan terus mendulang prestasi.
Sepanjang karier bermusik, Judika telah merilis tujuh album dengan beberapa album tersebut berhasil meraih penjualan multi-platinum seperti Album Teruslah Berharap milik Judika terjual sebanyak 580 ribu kopi di kedai KFC, dan meraih Awarding Multi Platinum 2022 yang dilabeli oleh Judika sendiri dengan istrinya Duma Riris Silalahi melalui PT. Dua Anak Deo. Selain itu, beberapa lagu dari Judika juga kerap terpilih menjadi trek suara (soundtrack) di sejumlah sinetron Indonesia dengan rating tinggi, yakni "Jadi Aku Sebentar Saja" terpilih menjadi trek suara Cinta yang Hilang 2018 dan "Jikalau Kau Cinta" terpilih menjadi trek suara Cinta Buta 2019. "Cinta Karena Cinta" terpilih menjadi trek suara sinetron dengan judul yang sama, Cinta Karena Cinta 2019, "Hilang Tapi Ada" terpilih menjadi OST Garis Cinta 2022.
Judika terkenal dengan julukan "sang peraih penghargaan internasional". Pada tahun 2018, Judika berhasil kembali menunjukkan eksistensi menjadi musisi yang mendominasi dengan membawa pulang beberapa piala dari Anugerah Planet Muzik 2018 yang diselenggarakan di MES Theatre MediaCorp, Singapura. Penghargaan tersebut antara lain adalah "Kolaborasi Artis Terbaik" dengan Diva berkebangsaan Malaysia, Siti Nurhaliza untuk lagu "Kisah Ku Inginkan", "Artis Solo Pria Pop Terbaik" untuk lagu "Jikalau Kau Cinta", "Karya Produksi Lagu Terbaik" untuk lagu "Jikalau Kau Cinta" Judika, Ryza Ahmad & Andi Rianto, dan "Lagu Terbaik APM" tahun 2018 untuk lagu yang sama. Pada tahun 2021, Judika kembali mendulang prestasi dari AMI Awards 2021 sebagai "Artis Solo Pria Pop Terbaik" untuk album lagunya yang berjudul "Putus Atau Terus".
Judika kerap menjadi juri dalam beberapa ajang pencarian bakat menyanyi di televisi nasional, seperti konsisten menjadi juri di Indonesian Idol, X Factor Indonesia, The Voice Indonesia, Rising Star Indonesia, serta menjadi juri dalam ajang the Indonesian Next Big Star bersama dengan Jinhwan dan Donghyuk iKON, grup vokal laki-laki dari Korea Selatan. Judika merupakan satu-satunya runner-up season 2 yang menjadi juri di ajang itu sendiri sepanjang sejarah Indonesian Idol berkat konsistensi dan dedikasi Judika sebagai seorang musisi di dalam bermusik.
Pada tahun 2008, Judika memulai debut karier akting film layar lebar dengan membintangi film Si Jago Merah arahan Iqbal Rais sebagai Rojak Panggabean, ternyata pengalaman pertamanya itu membuatnya mendapatkan sebuah penghargaan bergengsi, "Pendatang Baru Pria Terbaik", dalam ajang Indonesian Movie Awards 2009. Pada tahun berikutnya, Judika kemudian juga membintangi film The Tarix Jabrix 2 , menjadi kameo Crazy Love dan Toba Dreams 2015 sebagai peran pendukung. Si Jago Merah Air & Api yang tayang pada tahun 2015 kembali memperoleh peran yang sama cukup penting sebagai Rojak Panggabean.
Sunan Kalijaga merupakan Waliyullah yang tergabung dalam anggota dewan Walisongo.
Beliau dikenal sebagai wali yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Selain menjadi Ulama' ia juga menjadi penasihat keraton, seniman, dan arsitek yang ulung.
Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap, mengikuti sambil memengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang.
Oleh karena itulah, beliau menggunakan kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah.
Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga; di antaranya adalah adipati Pandanaran, Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang.Makamnya berada di Kadilangu, Demak.
Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (berakhir 1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati.
Ateng The Godfather adalah film Indonesia pada tahun 1976 dengan disutradarai oleh Hasmanan. Film ini dibintangi antara lain oleh Ateng dan Iskak.
Putri duyung adalah makhluk air yang memiliki tubuh layaknya seorang perempuan dari pinggang sampai kepala, sedangkan bagian tubuhnya dari pinggang ke bawah menyerupai ikan. Putri duyung merupakan makhluk mitologis. Golongan makhluk separuh manusia separuh hewan. Putri duyung kerap dikaitkan dengan peristiwa berbahaya seperti banjir, badai, kapal karam dan penenggelaman. Pada tradisi lainnya (atau terkadang dalam tradisi yang sama), putri duyung digambarkan memiliki sifat baik dan pemurah, menganugerahkan hadiah atau jatuh cinta pada manusia.
Kisah putri duyung muncul dalam cerita rakyat dari berbagai budaya di seluruh dunia, meliputi Timur Dekat, Eropa, Afrika, dan Asia. Kisah pertamanya muncul pada masa Asiria Kuno, tentang seorang dewi bernama Atargatis yang mengubah wujudnya menjadi seorang putri duyung lantaran malu telah membunuh kekasihnya tanpa sengaja. Masyarakat Babilonia juga menyembah putri duyung sebagai dewa laut yang dikenal sebagai Ea atau Oannes; Oannes digambarkan sebagai duyung jantan.
Dalam mitologi Yunani, putri duyung dikatakan selalu menggoda para pelaut yang lalai; siapa saja yang tergoda akan menemui ajalnya. Putri duyung juga dikaitkan dengan makhluk siren dalam mitologi Yunani, demikian pula sirenia, ordo mamalia laut yang terdiri dari duyung dan lembu laut. Beberapa catatan kesaksian perjumpaan dengan putri duyung oleh para pelaut zaman dahulu kemungkinan besar merupakan kekeliruan atas pengamatan wujud mamalia laut tersebut. Kristoforus Kolumbus menyatakan bahwa ia pernah melihat putri duyung saat menjelajah Laut Karibia, dan laporan penampakan juga ada pada abad ke-20 dan ke-21 di Kanada, Israel, dan Zimbabwe. Pada tahun 2012, National Ocean Service Amerika Serikat menyatakan bahwa bukti keberadaan putri duyung tidak pernah ditemukan.
Putri duyung juga menjadi salah satu subjek populer dalam bidang seni dan sastra pada abad modern ini, contohnya dalam karya Hans Christian Andersen yang terkenal, "The Little Mermaid" (1836). Karya sastra tersebut telah berungkali diadaptasi sebagai opera, lukisan, buku, film, dan komik.