Daftar Acara Televisi:
Indonesian Television Awards (sering disingkat ITA, bahasa Indonesia: Penghargaan Televisi Indonesia) adalah penghargaan tahunan bagi program televisi, insan pertelevisian serta insan musik terpopuler di Indonesia berdasarkan jajak pendapat terhadap top of mind pemirsa mengenai program televisi di Indonesia yang dilakukan di 22 kota dari 17 provinsi oleh lembaga independen Roy Morgan Research. Penghargaan ini pertama kali diadakan pada tahun 2016 dan disiarkan oleh stasiun televisi RCTI dan MNCTV. Format Indonesian Television Awards meniru ajang penghargaan lainnya, seperti Panasonic Gobel Awards, Indonesia Kids Choice Awards, Indonesian Choice Awards, Indonesian Movie Awards, Festival Film Indonesia, dan Anugerah Musik Indonesia.
Dendang Cinta Wulan merupakan sebuah sinetron bergenre drama musikal yang ditayangkan perdana di MNCTV pada tanggal 10 Januari 2018 hingga 22 Februari 2018. Sinetron terbaru ini merupakan sinetron garapan rumah produksi MNC Pictures. Sinetron ini dibintangi oleh Siti Badriah, Firdha Rizki, Rachman Yocob, Silvy Kitty, Wieke Widowati, Rangga Azof, Malvino Fajaro, Dina Sabun Colek, dan masih banyak lagi.
SOS dapat merujuk kepada:
Kembalinya Raden Kian Santang adalah sebuah sinetron produksi MNC Pictures & MD Entertainment yang ditayangkan MNCTV. Sinetron kolosal ini menceritakan kisah Raden Kian Santang, putra Prabu Siliwangi di Kerajaan Pajajaran.
Sinetron ini merupakan sekuel dari Raden Kian Santang yang pernah ditayangkan pada tahun 2012.
Ganesa (Dewanagari: ; ,IAST: Gaea,; ) adalah salah satu dewa terkenal dalam agama Hindu dan banyak dipuja oleh umat Hindu, yang memiliki gelar sebagai Dewa pengetahuan dan kecerdasan, Dewa pelindung, Dewa penolak bala/bencana dan Dewa kebijaksanaan. Lukisan dan patungnya banyak ditemukan di berbagai penjuru India; termasuk Nepal, Tibet dan Asia Tenggara. Dalam relief, patung dan lukisan, ia sering digambarkan berkepala gajah, berlengan empat dan berbadan gemuk. Ia dikenal pula dengan nama Ganapati, Winayaka dan Pilleyar. Dalam tradisi pewayangan, ia disebut Bhatara Gana, dan dianggap merupakan salah satu putra Bhatara Guru (Siwa). Berbagai aliran dalam agama Hindu memujanya tanpa memedulikan golongan. Pemujaan terhadap Ganesa amat luas hingga menjalar ke umat Jaina, Buddha, dan di luar India.Meskipun ia dikenal memiliki banyak atribut, kepalanya yang berbentuk gajah membuatnya mudah untuk dikenali. Ganesa masyhur sebagai "Pengusir segala rintangan" dan lebih umum dikenal sebagai "Dewa saat memulai pekerjaan" dan "Dewa segala rintangan" (Wignesa, Wigneswara), "Pelindung seni dan ilmu pengetahuan", dan "Dewa kecerdasan dan kebijaksanaan". Ia dihormati saat memulai suatu upacara dan dipanggil sebagai pelindung/pemantau tulisan saat keperluan menulis dalam upacara. Beberapa kitab mengandung anekdot mistis yang dihubungkan dengan kelahirannya dan menjelaskan ciri-cirinya yang tertentu.
Ganesa muncul sebagai dewa tertentu dengan wujud yang khas pada abad ke-4 sampai abad ke-5 Masehi, selama periode Gupta, meskipun ia mewarisi sifat-sifat pelopornya pada zaman Weda dan pra-Weda. Ketenarannya naik dengan cepat, dan ia dimasukkan di antara lima dewa utama dalam ajaran Smarta (sebuah denominasi Hindu) pada abad ke-9. Sekte para pemujanya yang disebut Ganapatya, (Sanskerta: ; gapatya), yang menganggap Ganesa sebagai dewa yang utama, muncul selama periode itu. Kitab utama yang didedikasikan untuk Ganesa adalah Ganesapurana, Mudgalapurana, dan Ganapati Atharwashirsa.