Daftar Acara Televisi:
Summarecon Serpong merupakan salah satu kota mandiri yang terletak sekitar 21 Km di sebelah barat Jakarta, berada di daerah Tangerang. Summarecon Serpong dikembangkan oleh PT Summarecon Agung, perusahaan pengembang yang sebelumnya mengembangkan kawasan mandiri Kelapa Gading. Pada awalnya kawasan ini dikembangkan oleh Summarecon bekerja sama dengan Grup Keris, sejak tahun 1993, yang kemudian dikenal dengan nama Gading Serpong. Namun pada tahun 2004, masing-masing pihak memutuskan untuk mengembangkan kawasan Gading Serpong secara sendiri-sendiri, dengan porsi pembagian yang kurang lebih sama. Summarecon mengembangkan lahannya dengan nama "Summarecon Serpong", sedangkan sebagian lain lahannya dikembangkan oleh Paramount, dengan nama Paramount Land. Walaupun benama Summarecon Serpong, namun Kota Mandiri ini bukan terletak di Kecamatan Serpong maupun Kecamatan Serpong Utara melaikan di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah berupa sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam menunjukkan arah. Alat ini membantu perkembangan perdagangan maritim dengan membuat perjalanan jauh lebih aman dan efisien dibandingkan saat manusia masih berpedoman pada kedudukan bintang untuk menentukan arah.
Kompas magnetik pertama kali ditemukan sebagai perlengkapan untuk ramalan pada awal Dinasti Han Tiongkok (sejak sekitar 206 SM), dan kemudian diadopsi untuk navigasi oleh Dinasti Song selama abad ke-11. Penggunaan pertama kompas tercatat di Eropa Barat dan Persia terjadi sekitar awal abad ke-13.Penemuan bahwa jarum magnetik selalu mengarah ke utara dan selatan terjadi di Tiongkok dan diuraikan dalam buku Loven Heng. Pada abad kesembilan, orang Tiongkok telah mengembangkan kompas berupa jarum yang mengambang dan jarum yang berputar. Pelaut Persia memperoleh kompas dari orang Tiongkok dan kemudian memperdagangkannya. Tetapi baru pada tahun 1877 orang Inggris, William Thomson, 1st Baron Kelvin(Lord Kelvin) membuat kompas yang dapat diterima oleh semua negara. Dengan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang timbul dari deviasi magnetik karena meningkatnya penggunaan besi dalam arsitektur kapal.
Alat apa pun yang memiliki batang atau jarum magnetis yang bebas bergerak menunjuk arah utara magnetis dari magnetosfer sebuah planet sudah bisa dianggap sebagai kompas. Kompas jam adalah kompas yang dilengkapi dengan jam matahari. Kompas variasi adalah alat khusus berstruktur rapuh yang digunakan dengan cara mengamati variasi pergerakan jarum. Girokompas digunakan untuk menentukan utara sejati.
Lokasi magnet di Kutub Utara selalu bergeser dari masa ke masa. Penelitian terakhir yang dilakukan oleh The Geological Survey of Canada melaporkan bahwa posisi magnet ini bergerak kira-kira 40 km per tahun ke arah barat laut.
Kompas TV adalah salah satu stasiun televisi swasta berita nasional di Indonesia. Kompas TV dimiliki oleh Kompas Gramedia.
Untuk film berjudul sama, lihat Merantau (film).Merantau adalah perginya seseorang dari tempat asal dimana ia ia tumbuh besar ke wilayah lain untuk menjalani kehidupan atau mencari pengalaman.
Dunia dalam Berita merupakan siaran program berita mancanegara di TVRI yang ditayangkan setiap hari Senin sampai Jumat pukul 21.00 WIB dengan durasi selama 30 menit. TVRI menyiarkan program berita ini pada tanggal 20 Juli 1973 dan pernah berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 karena buruknya peringkat jumlah penonton. Pada tanggal 1 Januari 2009, TVRI mulai menayangkan siaran Warta Dunia sebagai pengganti Dunia dalam Berita yang tayang setiap hari pukul 22.30 WIB dengan durasi selama 30 menit. Pada tanggal 1 Maret 2015, TVRI menayangkan kembali Dunia dalam Berita yang tayang setiap Senin sampai Jumat pukul 23.00 WIB dengan durasi selama 30 menit. Mulai tanggal 1 Januari 2018, Dunia dalam Berita kembali ditayangkan pada pukul 21.00 WIB.
Sesuai dengan namanya, program ini berisi berita internasional. Durasi 10 menit terakhir biasanya diisi dengan berita olahraga dan prakiraan cuaca untuk beberapa kota besar di dunia. Pada tanggal 13 November 1988 hingga 30 Juli 2000, stasiun televisi swasta juga wajib menyiarkan acara ini dengan merelai langsung dari TVRI.