Daftar Acara Televisi:
Serangan Fajar adalah film semi-dokumenter drama perang Indonesia pada tahun 1982 yang disutradarai oleh Arifin C. Noer. Film yang mengambil latar belakang kejadian sejarah, tetapi dengan kemasan kisah fiktif seorang bocah yang menjadi tokoh sentral bernama Temon.
Miss World adalah kontes kecantikan internasional yang diprakarsai oleh Eric Morley pada tahun 1951 dan pertama kali diadakan di Inggris. Setelah kematiannya pada tahun 2000, Istri Morley, Julia Morley, menggantikannya sebagai presiden dan CEO kontes ini.Bersama rivalnya, Miss Universe dan Miss International, kontes ini menjadi salah satu kontes kecantikan besar yang dikenal oleh masyarakat umum.Pemenang menghabiskan waktu satu tahun berkeliling dunia sebagai wakil dari Organisasi Miss World dalam berbagai acaranya. Secara kebiasaan, Miss World tinggal di London selama masa baktinya. Pemegang gelar Miss World saat ini adalah Karolina Bielawska dari Polandia.
Ketika Cinta Bertasbih 2 adalah film drama religi Indonesia tahun 2009 yang disutradarai oleh Chaerul Umam berdasarkan novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy. Film produksi SinemArt Pictures ini dibintangi oleh Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, dan Alice Sofie Norin. Ketika Cinta Bertasbih 2 tayang perdana di bioskop Indonesia pada 17 September 2009.
KawalPilkada.id adalah situs yang digagas oleh Khairul Anshar dari Code4Nation yang merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam membantu melakukan sosialisasi Pilkada Serentak 2015 berupa profil calon, latar belakang, visi, misi, dan program-program pasangan calon sehingga diharapkan pemilih tidak hanya pasif, namun sebaliknya, bisa menjadi pemilih yang berdaya.
Operasi Trisula merupakan operasi yang dilaksanakan oleh Tentara Nasional Indonesia dalam rangka menumpas sisa-sisa Gerakan 30 September yang melarikan diri di daerah Blitar Selatan. Daerah Blitar Selatan ini sangat strategis sebagai tempat persembunyian dan berkumpulnya gembong-gembong PKI, karena daerah tersebut berupa tebing-tebing yang curam dan perbukitan yang sulit untuk dijangkau oleh pasukan darat. Untuk melaksanakan operasi tersebut Panglima Komando Daerah Militer VIII/Brawijaya membentuk Komando Satuan Tugas Operasi yang bernama Satgas Trisula pada tanggal 25 Mei 1968 dengan daerah operasi Blitar Selatan, Malang Selatan dan Tulungagung dengan tujuan untuk menumpas sisa-sisa pemberontakan G30S/PKI.
Pada tanggal 15 April 1968, tim intel Yonif 511/Dibyatara Yudha menangkap Letkol Inf Pratomo, mantan Dandim 0601/Pandegelang periode 1964-1965 di daerah Bakung, Kabupaten Blitar. Dari keterangannya diperoleh informasi-informasi mengenai Ruba (Ruang Bawah Tanah) di Blitar Selatan dan bentuk-bentuk organisasi PKI maupun komposisi personalia. Dari beberapa hasil yang diperoleh tim intelejen, informasi tersebut sangat berharga bagi peningkatan evaluasi maupun perkiraan intel untuk kepentingan operasi selanjutnya. Sebagai tindak lanjut dari langkah pertama ABRI, hasil perumusan Kodam VIII/Brawijaya atas evaluasi pelaksanaan PRINOP 01/02/1968 dituangkan dalam konsep operasi menjadi PRINOP 02/05/1968 Danrem 081/Dhirotsaha Jaya, yang intinya sebagai berikut : Sasaran khusus penghancuran proyek basis PKI Blitar Selatan.
Menggunakan dua Kompi Intai BRIGIF LINUD untuk operasi penjajagan sebagai tahap pertama di daerah segitiga SMN (Suruhwadang - Maron - Ngeni) yang merupakan desa-desa proyek mutlak PKI.
Menggunakan satuan-satuan tempur Infanteri, Yonif 511/Dibyatara Yudha, Yonif 521/Dadaha Yudha dan bantuan hansip/wanra Blitar Selatan dan Tulungagung sebagai pasukan penutup.
Mengembalikan/mengamankan kewibawaan pemerintah dengan cara menempatkan care taker pamong desa ABRI di Blitar Selatan.
Pos komando operasi bertempat di Kademangan.