Daftar Acara Televisi:
Komando (secara etimologi berasal dari bahasa Latin commandare, yang berarti memerintahkan) adalah kombatan, operasi elit infantri ringan atau pasukan operasi khusus dengan menggunakan teknik operasi khusus.
Awalnya "komando" adalah jenis unit tempur, kebalikan dengan individu di unit itu. Dalam bahasa lain, commando dan kommando menunjukkan arti "memerintah", termasuk dalam pengertian militer atau unit operasi khusus elit.
Di banyak negara dan jajaran militer sendiri, pasukan komando berbeda dengan yang lainnya karena mereka spesialisasi dalam target bernilai tinggi yang tidak konvensional. Namun, istilah komando kadang-kadang digunakan dalam kaitannya dengan unit yang melakukan tugas-tugas terakhir (termasuk beberapa unit polisi sipil). Komando berbeda dari jenis pasukan khusus lainnya yang beroperasi dalam pertempuran terbuka, garis depan pengintaian dan penyerbuan, bukan pengintaian jarak jauh dan perang tidak konvensional.
Dalam bahasa Inggris, untuk membedakan antara komando individu dan unit komando, kadang-kadang Unit Komando ditulis dengan huruf besar.
Di Balik 98 (sebelumnya berjudul Di Balik Pintu Istana) adalah sebuah film drama Indonesia produksi MNC Pictures bersama Affandi Abdul Rachman yang disutradarai oleh Lukman Sardi dan dibintangi oleh Chelsea Islan dan Boy William. Film Di Balik 98 tersebut tayang pada 15 Januari 2015. Film ini bercerita runtuhnya pemerintahan Orde Baru dengan ditandai mundurnya Presiden Soeharto. Pendekatan film ini bukan dari sudut pandang politis, tetapi lebih ke kemanusiaan.Ada beberapa karakter utama yang menjadi penggerak cerita di film ini. Dari sudut pandang mahasiswa ada Chelsea Islan dan Boy William, lalu Donny Alamsyah dan Fauzi Baadila di sisi militer, Verdi Solaiman dan Alya Rohali dari sudut pandang petugas rumah tangga istana, dan Teuku Rifnu Wikana yang mewakili rakyat kecil. Di Balik 98 melakukan proses syuting di beberapa kawasan Jakarta hingga ke Istana Bogor.
"Indonesia Raya" merupakan lagu kebangsaan Republik Indonesia. Lagu ini menjadi salah satu titik kelahiran pergerakan nasionalis di seluruh Nusantara yang mendukung ide "Indonesia" yang satu sebagai penerus Hindia Belanda, daripada dipecah belah menjadi beberapa koloni.
Lagu ini digubah oleh Wage Rudolf Soepratman pada tahun 1924 dan kemudian diperkenalkan di depan khalayak pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda II di Batavia (Jakarta). Koran Tionghoa berbahasa Melayu, Sin Po, edisi 10 November 1928 diterbitkan. Setelah beberapa kali mengalami perubahan, lagu "Indonesia Raya" diputar dalam upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia seusai pembacaan Teks Proklamasi oleh Soekarno. Lagu "Indonesia Raya" yang gubahannya sempat ditinjau ulang kemudian diatur keabsahannya sebagai lagu kebangsaaan dalam PP No. 44 Tahun 1958. Keabsahannya sebagai lagu kebangsaan dikukuhkan lebih jauh dengan ditetapkannya amandemen kedua UUD 1945 yang memasukkan butir "Lagu Kebangsaan ialah Indonesia Raya" dalam Pasal 36B, dan juga disahkannya UU No. 24 Tahun 2009.
"Indonesia Raya" selalu dimainkan dan dinyanyikan pada upacara bendera, yaitu pada saat pengibaran atau penurunan Bendera Sang Merah Putih, terutama pada upacara Hari Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. Bendera Negara harus dinaikkan atau diturunkan dengan khidmat serta dengan tarikan dan uluran yang diatur sedemikian agar bendera mencapai puncak tiang bendera ketika lagu berakhir. Setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan diperdengarkan dan/atau dinyanyikan, wajib berdiri tegak dengan sikap hormat. Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" juga wajib diputar di setiap stasiun televisi dan radio sebelum pembukaan stasiun televisi dan radio, atau antara pukul 04:00 WIB dan 06:00 WIB.
Kota Probolinggo (Jawa: Prabâlingghâ, Pegon: , Hanacaraka: ) adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Terletak sekitar 100 km sebelah tenggara Surabaya, Kota Probolinggo berbatasan dengan Selat Madura di sebelah utara, serta Kabupaten Probolinggo di sebelah timur, selatan, dan barat. Probolinggo merupakan kota terbesar keempat di Jawa Timur setelah Surabaya, Malang, dan Kediri menurut jumlah penduduk, dan jumlah penduduk kota ini pada tahun 2021 berjumlah 242.246 jiwa. Kota ini terletak di wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur dan menjadi jalur utama pantai utara yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Bali.
Tokyo (code: ja is deprecated , Tky, bahasa Jepang: [toko] ( simak); lit. "Ibu kota Timur"), nama resminya Metropolis Tokyo (, Tky-to), adalah salah satu dari 47 prefektur Jepang yang menjadi ibu kota Jepang sejak 1869. Hingga 2018, Tokyo Raya menempati peringkat pertama sebagai wilayah metropolitan terpadat di dunia. Tokyo menjadi tempat bertakhtanya Kaisar Jepang, pemerintah Jepang, dan Parlemen Jepang. Tokyo mencakup sebagian dari wilayah Kanto, Kepulauan Izu, dan Kepulauan Ogasawara. Tokyo dulunya bernama Edo ketika Shgun Tokugawa Ieyasu menjadikan kota ini sebagai markas besarnya pada 1603. Kota ini berganti nama menjadi Tokyo setelah Kaisar Meiji menjadikannya sebagai ibu kota dan memindahkan takhtanya dari Kyoto pada tahun 1868. Metropolis Tokyo dibentuk pada tahun 1943 dari penggabungan bekas Prefektur Tokyo (code: ja is deprecated , Tky-fu) dan Kota Tokyo (code: ja is deprecated , Tky-shi). Tokyo sering kali disebut sebagai sebuah kota, padahal secara resmi Tokyo merupakan sebuah "prefektur metropolitan" yang sangat berbeda dari kota biasa dan menggabungkan unsur-unsur kota dan prefektur.
Dua puluh tiga Distrik Kota Khusus Tokyo (selanjutnya disebut DKK Tokyo atau DKK saja) dulunya adalah bagian dari Kota Tokyo. Pada 1 Juli 1943, kota Tokyo bergabung dengan Prefektur Tokyo dan menjadi Metropolis Tokyo dengan 26 kotamadya tambahan di bagian barat prefektur; kepulauan Izu serta kepulauan Ogasawara di selatan-tenggara Tokyo. Pada 1 Januari 2020, populasi Tokyo diperkirakan lebih dari 13,95 juta atau sekitar 11% dari total populasi Jepang. Perkiraan terbaru pada 2019 menunjukkan pertumbuhan populasi Tokyo mencapai 13,9 juta orang, dengan DKK sebanyak 9,6 juta jiwa, wilayah Tama 4,2 juta jiwa, dan Kepulauan 25.037 jiwa. Prefektur ini adalah bagian dari wilayah metropolitan terpadat di dunia dan ekonomi aglomerasi perkotaan terbesar di dunia yang disebut Tokyo Raya dengan populasi lebih dari 38 juta jiwa. Hingga 2011, Tokyo menjadi rumah bagi 51 perusahaan Fortune Global 500, jumlah tertinggi dari kota mana pun di dunia pada waktu itu. Tokyo dua kali berada di peringkat ketiga dalam Indeks Pengembangan Pusat Keuangan Internasional. Kota ini adalah rumah bagi berbagai jaringan televisi seperti Fuji TV, Tokyo MX, TV Tokyo, TV Asahi, Nippon Television, NHK, dan Tokyo Broadcasting System.
Tokyo menempati urutan pertama dalam Indeks Kekuatan Ekonomi Global dan ketiga dalam Indeks Kota Global. Inventaris GaWC tahun 2018 mengklasifikasikan Tokyo sebagai kota dunia alpha+ dan hingga 2014 Survei Kota Dunia TripAdvisor menempatkan Tokyo sebagai yang pertama dalam kategori "Pengalaman Keseluruhan Terbaik" (kota ini juga menempati peringkat pertama dalam kategori berikut: "menolong penduduk setempat", "kehidupan malam", "belanja", "transportasi umum lokal", dan "kebersihan jalan-jalan"). Hingga 2018, Tokyo dinilai sebagai kota termahal kedua di dunia bagi ekspatriat menurut perusahaan konsultan Mercer dan juga kota termahal ke-11 di dunia menurut survei Economist Intelligence Unit. Pada 2015, Tokyo dinobatkan sebagai Kota Paling Layak Huni di dunia oleh majalah Monocle. Panduan Michelin sejauh ini telah memberi Tokyo bintang Michelin terbanyak di dunia. Tokyo menduduki peringkat pertama dari enam puluh kota dalam Indeks Kota Aman 2017. QS Best Student Cities menempatkan Tokyo sebagai kota terbaik ke-3 di dunia untuk menjadi mahasiswa pada tahun 2016 dan ke-2 pada tahun 2018.Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 1964, KTT G-7 1979, KTT G-7 1986, dan KTT G-7 1993, serta akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugbi 2019, Olimpiade Musim Panas 2020, dan Paralimpiade Musim Panas 2020.
Penelitian dan pengembangan di Jepang dan program luar angkasa Jepang secara global diwakili oleh beberapa fasilitas medis dan ilmiah Tokyo, termasuk Universitas Tokyo dan universitas lain di Tokyo, yang bekerja dalam kolaborasi dengan banyak lembaga internasional. Terutama dengan Amerika Serikat, termasuk NASA dan banyak perusahaan penerbangan luar angkasa swasta, universitas-universitas di Tokyo memiliki hubungan kerja dengan semua lembaga Ivy League (termasuk Harvard, MIT, dan Universitas Yale), bersama dengan universitas riset dan laboratorium pengembangan lainnya, seperti kampus Stanford dan UC di seluruh California, serta UNM dan Sandia National Laboratories di Albuquerque, New Mexico. Mitra lain di seluruh dunia termasuk Universitas Oxford di Inggris, Universitas Nasional Singapura di Singapura, Universitas Toronto di Kanada, dan Universitas Tsinghua di Cina.