Daftar Acara Televisi:
Iron Monkey 2 adalah film seni bela diri Hong Kong tahun 1996 yang disutradarai oleh Chao Lu-jiang dan menampilkan koreografi aksi oleh Yuen Woo-ping. Film ini diperankan oleh Donnie Yen sebagai "Iron Monkey", peran yang diperankan oleh Yu Rongguang dalam film tahun 1993, Iron Monkey, yang juga dibintangi Yen, tetapi pada peran yang berbeda. Cerita Iron Monkey 2 tidak berhubungan dengan film pertama.
Mukjizat (bentuk tidak baku: Mujizat, Arab , Baca Mu'jizah) adalah perkara di luar kebiasaan yang dilakukan oleh Allah melalui para nabi dan rasul-Nya untuk membuktikan kebenaran kenabian dan keabsahan risalahnya.
Kota Semarang (bahasa Jawa: Hanacaraka: , Pegon: , Hanzi: , translit. Semarang) adalah ibu kota provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini adalah kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Kota Semarang memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.708.830 jiwa, per 11 Juli 2024.
Kawasan mega-urban Semarang yang tergabung dalam wilayah metropolitan Kedungsepur (Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, Ungaran Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kota Semarang, dan Purwodadi Kabupaten Grobogan) berpenduduk mencapai 7,3 juta jiwa, sekaligus sebagai wilayah metropolitan berpenduduk terbanyak keempat di Indonesia, setelah Jabodetabekpunjur (Jakarta), Gerbangkertosusila (Surabaya), dan Bandung Raya (Bandung). Kota Semarang dipimpin oleh wali kota Agustina Wilujeng Pramestuti sejak 20 Februari 2025. Kota ini terletak sekitar 477 km sebelah timur Jakarta, 312 km sebelah barat Surabaya, 363 km sebelah timur laut Kota Bandung, atau 621 km sebalah barat daya Banjarmasin (via udara). Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Kabupaten Demak di sebelah timur, Kabupaten Semarang di sebelah selatan, dan Kabupaten Kendal di sebelah barat. Kota Semarang memiliki luas wilayah administratif sebesar 373,70 km persegi, sekaligus merupakan administrasi kotamadya terluas di Pulau Jawa.
Secara etimologis, nama "Semarang" berasal dari kata "asem", yang berarti "asam/pohon asam", dan kata "arang", yang berarti "jarang", yang digabungkan menjadi "asam yang jarang-jarang". Penamaan "Semarang" ini bermula ketika Ki Ageng Pandanaran I datang ke sebuah pulau bernama Pulau Tirang (dekat pelabuhan Bergota) dan melihat pohon asam yang jarang-jarang tumbuh berdekatan. Penamaan Kota Semarang ini sempat berubah saat zaman kolonialisme Hindia Belanda menjadi "Samarang". Kota Semarang merupakan satu dari tiga pusat pelabuhan (Jakarta dan Surabaya) penting bagi Hindia Belanda sebagai pemasok hasil bumi dari wilayah pedalaman Jawa.
Seperti kota besar lainya, Kota Semarang mengenal sistem pembagian wilayah kota yang terdiri atas: Semarang Tengah atau Semarang Pusat, Semarang Timur, Semarang Selatan, Semarang Barat, dan Semarang Utara. Pembagian wilayah kota ini bermula dari pembagian wilayah sub-residen oleh Pemerintah Hindia Belanda yang setingkat dengan kecamatan. Namun saat ini, pembagian wilayah kota ini berbeda dengan pembagian administratif wilayah kecamatan. Meskipun pembagian kota ini jarang dipergunakan dalam lingkungan Pemerintahan Kota Semarang. Namun pembagian kota ini digunakan untuk mempermudah dalam menerangkan suatu lokasi menurut letaknya terhadap pusat kota Semarang. Pembagian kota ini juga digunakan oleh beberapa instansi di lingkungan Kota Semarang untuk mempermudah jangkauan pelayanan, seperti PLN dan PDAM.
Patroli ialah kelompok taktis, yang seringkali berukuran kecil, yang dikirim melalui darat, laut, ataupun udara untuk melakukan tugas khusus.
Patroli juga kavaleri atau satuan militer lapis baja bawahan tentara atau peleton. Patroli biasanya menyusun seksi atau regu polisi negara berkuda, atau 2 kendaraan perang lapis baja (sering tank).
Beberapa sekolah dasar menggunakan istilah patroli untuk menyebut murid yang terpilih memantau keamanan di kelas atau murid yang membantu penjaga sekolah menjaga keselamatan anak-anak yang menyeberangi jalanan yang sibuk.
Dalam pertolongan berselancar, satuan patroli sukarela memonitor pantai selama musim panas. Di Australia dan beberapa negeri lain, daerah yang dironda ditandai dengan bendera merah dan kuning.
Liga Dangdut Indonesia adalah sebuah ajang pencarian bakat penyanyi dangdut di Indonesia yang diciptakan oleh Programming Indosiar. Produksi dilaksanakan oleh Indonesia Entertainmen Produksi (2018). Acara ini mulai ditayangkan di Indosiar pada tanggal 15 Januari 2018, dan merupakan ajang pencarian bakat musik terbesar yang mengumpulkan penyanyi dangdut bertalenta dari seluruh provinsi di Indonesia. Sesuai dengan tagline-nya "Seni Menyatukan", Liga Dangdut Indonesia bertujuan untuk mempersatukan Indonesia melalui musik dangdut. Maka dari itu, ajang ini akan mengadu talenta penyanyi dangdut terbaik dari 34 provinsi di Indonesia. Kemudian setiap kontestan juga akan menjadi duta dari daerahnya masing-masing yang berjuang demi memperebutkan satu tempat juara.Program ini merupakan gebrakan dari Indosiar untuk lebih memajukan musik dangdut menjadi lebih berkualitas lagi. Disisi lain, program ini juga menjadi ajang pemersatu seluruh provinsi Indonesia dalam balutan seni musik dan kompetisi. Seluruh peserta perwakilan tiap provinsi, atau disebut sebagai Duta Dangdut yang telah lolos seleksi audisi, dikirim ke Jakarta untuk diberikan pelatihan-pelatihan berupa koreografi, olah-vokal, aksi panggung, pelatihan kepribadian, dan tata busana oleh para ahli di bidangnya masing-masing, seperti Adibal Sahrul untuk pelatihan vokal, dan Dedi Puja untuk pelatihan koreografi. Total hadiah yang ditawarkan oleh ajang pencarian bakat adalah uang tunai sebesar Rp 1 miliar, yang akan dibagikan kepada tiga pemenang. Juara pertama LIDA mendapatkan uang tunai sebesar Rp 500 juta. Juara kedua mendapat Rp 300 juta dan juara ketiga mendapat Rp 200 juta.
Seluruh duta yang telah terpilih menjadi finalis mendapatkan penilaian dari beberapa dewan dangdut yang telah lama ada dalam industri musik dangdut Indonesia yaitu Inul Daratista, Nassar, Iyeth Bustami, Elvy Sukaesih, Soimah Pancawati, Rita Sugiarto, Zaskia Gotik, dan Nassar yang akan menilai performance para Duta Dangdut. Perancang busana kenamaan Indonesia, yaitu Samuel Watimena bertugas menilai penampilan busana para Duta Dangdut. Selain itu, Duta Dangdut juga dinilai oleh pemirsa dan para penggemarnya melalui dukungan SMS yang akan mempengaruhi kedudukan para peserta. Di tiap episode, peserta dengan nilai perolehan SMS terendah akan tersisih, sampai tersisa peserta dengan perolehan SMS tertinggi di babak Grand Final yang berhak menjadi juara.