Daftar Acara Televisi:
Kisahku adalah album studio pertama oleh Brisia Jodie yang akan dirilis pada 2 Oktober 2020. Album ini berisi 10 lagu dengan dominasi genre pop dan balada. Sebanyak 7 dari 10 lagu di antaranya telah dirilis sebagai singel secara bertahap beberapa waktu sebelumnya. Album ini hanya dijual di seluruh gerai KFC di Indonesia.
Kembalinya Si Janda Kembang adalah film horor Indonesia yang yang dirilis pada tahun 1992 dengan disutradarai oleh Sisworo Gautama. Film ini adalah sekuel lepas dari film Misteri Janda Kembang yang dirilis tahun 1991. Film ini dibintangi antara lain oleh Sally Marcellina yang kembali memerankan peran tituler Janda Kembang dan Ibrahim Azhari.
Kfir (bahasa Arab: kfir; plural kuffr) artinya adalah menutup kebenaran, menolak kebenaran, atau mengetahui kesalahan tapi tetap menjalankannya. Mengatakan orang lain
Sinema India terdiri dari film-film yang dibuat di seluruh India, yang meliputi budaya-budaya sinematik Andhra Pradesh dan Telengana, Assam, Bihar, Gujarat, Haryana, Jammu dan Kashmir, Jharkhand, Karnataka, Kerala, Maharashtra, Odisha, Punjab, Rajasthan, Tamil Nadu, Bengal Barat, Bollywood dan lain-lain. Film-film India menyebar ke seluruh Asia Selatan, Timur Tengah Besar, Asia Tenggara, dan negara-negara yang berada di bekas wilayah Uni Soviet. Sinema menjadi sebuah alat untuk meraih ketenaran di negara tersebut dan sekitar 1,600 film dalam berbahasa bahasa di India dibuat setiap tahunnya.Dadasaheb Phalke dikenal sebagai Bapak Sinema India. Penghargaan Dadasaheb Phalke, yang merupakan sebuah penghargaan untuk seseorang atas jasa-jasa seumur hidupnya dalam bidang sinema, dibuat untuk menghormatinya, oleh Pemerintah India pada 1969, dan merupakan penghargaan paling prestisius dan disorot dalam sinema India.Pada abad ke-20, sinema India, bersama dengan Hollywood dan industri film Tiongkok, menjadi sebuah wirausaha global. Pada 2013, dalam hal film tahunan, India meraih peringkat pertama, disusul dengan Nollywood, Hollywood dan China. Pada 2012, India membuat 1,602 film fitur dengan sinema Tamil yang memimpin disusul dengan Sinema Telugu dan Bollywood. Industri film India meraih pendapatan sebesar $1.86 miliar (INR 93 miliar) pada 2011. Jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi $3 miliar (INR 150 miliar) pada 2016.
Dilwale Dulhania Le Jayenge (terj.Hati yang Berani Akan Membawa si Pengantin), juga dikenal sebagai DDLJ, adalah film drama romantis India yang disutradarai oleh Aditya Chopra, diproduksi oleh Yash Chopra, dan ditulis oleh Javed Siddiqui bersama Aditya Chopra. Dirilis pada tanggal 20 Oktober 1995, film ini dibintangi oleh Shahrukh Khan dan Kajol. Film tersebut difilmkan di India, London dan Swiss, dari September 1994 hingga Agustus 1995.
Menghasilkan 1.06 miliar (setara dengan AS$32,766,000 pada tahun 1995) di India dan 160 juta (setara dengan AS $4.946.000 pada tahun 1995) di luar negeri, Dilwale Dulhania Le Jayenge menjadi film Bollywood terlaris pada tahun 1995, dan menjadi salah satu film India paling sukses dalam sejarah. Film ini meraih 10 Penghargaan Filmfare paling banyak untuk sebuah film pada saat itu dan Penghargaan Film Nasional untuk Hiburan yang Ditampilkan pada Film Populer Terbaik. Album soundtrack-nya menjadi salah satu yang paling populer pada tahun 1990-an.
Dilwale Dulhania Le Jayenge merupakan salah satu dari tiga film Hindi yang terdaftar dalam buku referensi 1001 Movies You Must See Before You Die, dan menempati peringkat ke-12 dalam daftar film India terbaik sepanjang masa, yang dibuat oleh Institut Film Inggris. Pada tahun 2019, film ini telah diputar selama lebih dari 20 tahun semenjak rilis pada tahun 1995, sehingga menjadi film terlama yang diputar dalam sejarah sinema India. Hingga saat ini film ini masih diputar di teater Maratha Mandir yang terletak di Mumbai.