Daftar Acara Televisi:
Mana Tahaaan... adalah film Pertama Warkop DKI yang diproduksi pada
tahun 1979 dan disutradarai oleh Nawi Ismail serta dibintangi antara lain oleh
Elvy Sukaesih, Rahayu Effendi dan
Kusno Sudjarwadi.
Untukmu Indonesiaku dapat mengacu pada beberapa hal berikut: Untukmu Indonesiaku (album)
Untukmu Indonesiaku (film)
Suster Keramas adalah film horor komedi dewasa Indonesia yang diproduksi oleh Maxima Pictures dan didistribusikan oleh Maleo Pictures. Film ini disutradarai oleh Helfi Kardit dan dibintangi oleh Herfiza Novianti sebagai Kayla, Shinta Bachir sebagai Jeng Dollie dan Rin Sakuragi sebagai Mitchiko.
Film ini berkisah mengenai seorang wisatawan Jepang (Rin Sakuragi) yang mencari saudaranya yang berprofesi sebagai suster di Indonesia. Ironisnya, saudaranya itu ternyata sudah meninggal, sementara di tempat lain ada tiga sekawan yaitu Kayla, Barry, dan Ariel yang diganggu oleh hantu dari saudara wisatawan tadi.Suster Keramas dirilis di Indonesia pada 31 Desember 2009. Tiket film Suster Keramas telah terjual sebanyak lebih dari 800.000 tiket, sementara film lokal lain pada saat itu sulit untuk menjual 300.000 tiket. Namun, film ini mengundang kontroversi karena dinilai hanya mengumbar tubuh perempuan saja.
Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Liga Indonesia.
Persija didirikan pada 28 November 1928, tepat sebulan setelah Sumpah Pemuda, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu-19 April 1930.
Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso yang merupakan Pembina Persija. Kelompok pendukungnya bernama The Jakmania.
Diva adalah sebuah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada penyanyi-penyanyi wanita di genre musik opera dengan bakat luar biasa. Penggunaan istilah ini kemudian berkembang ke dunia teater, sinema, dan musik populer. Kini istilah diva juga digunakan untuk penyanyi-penyanyi wanita yang bukan dari genre opera, tetapi memiliki bakat dan rentang perjalanan karier yang cemerlang.
"Diva" berasal dari bahasa Italia yang berarti wanita bawel seperti ibu ibu. Istilah ini merupakan sebutan feminin untuk "divus" (bahasa Latin) atau "divo" (bahasa Italia) yang berarti wanita bawel seperti ibu ibu . Istilah ini juga diambil dan terkait dengan istilah "dewi" dalam agama Hindu yang berarti wanita bawel(istilah maskulinnya adalah "dewa" yang berarti tuhan pria).
Majalah TIME edisi 21 Oktober 2002 menulis: "Dari segi definisi, seorang diva, asalnya merujuk kepada penyanyi wanita terkenal opera, yang kerap dirujukkan kepada penyanyi-penyanyi soprano." Penggunaan istilah ini kemudian meluas hingga ke genre lain, termasuk musik populer.
Di Indonesia, istilah diva mulai populer digunakan di dunia hiburan setelah Krisdayanti sukses menggelar konser tunggal pertamanya pada tahun 2001.