Daftar Acara Televisi:
Kakek Cangkul adalah film horor komedi Indonesia yang dirilis pada tanggal 24 Mei 2012. Film ini disutradarai oleh Nuri Dahlia dibintangi oleh Zacky Zimah, Herfiza Novianti, Rizky Mocil, Zidni Adam, dan Febriyane Ferdzilla.
Ratapan Ibu Tiri adalah serial televisi Indonesia produksi Multivision Plus yang ditayangkan perdana 27 Januari 2020 pukul 18.00 WIB di ANTV. Serial ini disutradarai oleh Rindra Panca, Peppi Piona dan Sridhar Jetty serta dibintangi oleh Amanda Manopo, Atalarik Syah, dan Amara.
Semangat Pagi Indonesia merupakan sebuah acara televisi yang ditayangkan oleh TVRI. Acara ini ditayangkan setiap hari pukul 06:00-08:00 WIB. Acara ini pertama kali dimulai pada tahun 2014. Berisi acara yang berhubungan dengan Berita, Jalan-Jalan, dan Olahraga serta mengudara selama 2 jam. Mulai 1 Maret 2015, Semangat Pagi Nusantara berubah nama menjadi Semangat Pagi Indonesia. Program ini sekarang juga menghadirkan Band Indonesia yaitu Starway Band dan Starway Music Community.
Acara ini merupakan reinkarnasi dari Selamat Pagi Nusantara yang pernah tayang pada tahun 2010. Acara ini juga memakai laporan dari TVRI Daerah.
Doaku Harapanku adalah sebuah sinetron Indonesia produksi Multivision Plus yang dibintangi oleh Krisdayanti, Dicky Wahyudi, dan Leily Sagita. Sinetron ini ditayangkan setiap hari menjelang waktu berbuka puasa di saluran televisi RCTI selama bulan Ramadhan tahun 1998. Pada masa tayangnya sinetron ini sempat menjadi fenomena dan menjadi pelopor sinetron Ramadhan, yang pada tahun-tahun berikutnya tidak pernah absen di saluran televisi Indonesia.Sinetron ini mengangkat kisah cobaan hidup yang dialami karakter Anisa (Krisdayanti). Anisa memiliki suami bernama Andika (Dicky Wahyudi) yang sangat mencintainya. Sebaliknya, ibu tiri Andika, Lela (Leily Sagita), justru membenci dan memusuhi Anisa. Ia takut Anisa akan mengambil seluruh harta kekayaan Andika. Penderitaan Anisa memuncak ketika Andika mengalami kecelakaan dan dikira meninggal dunia. Ternyata, Andika masih hidup, namun mengalami amnesia atau hilang ingatan.
Selain menjadi pelopor sinetron Ramadhan, Doaku Harapanku juga merupakan salah satu sinetron yang pertama kali mengangkat kisah amnesia. Doaku Harapanku juga menjadi perintis sinetron kejar tayang atau stripping, yang mana pada masa itu sinetron masih tayang sekali dalam seminggu. Kesukesan sinetron ini membuat Multivision Plus menggarap sekuelnya untuk bulan Ramadhan 1999. Karakter Lela yang diperankan oleh(Leily Sagita) dalam season 1 berakhir di Rumah Sakit Jiwa, dan pada season 2 karakter ini berubah menjadi baik.
Pancasona adalah ilmu atau mantra yang menyebabkan seseorang yang telah mati dapat hidup kembali. Pancasona bisa dibilang merupakan salah satu dari jenis ilmu hitam paling terkenal di Indonesia. Pancasona sendiri dipercaya sudah ada sejak zaman dulu, bahkan sebelum Belanda menginjakkan kakinya. Mampu Menguasai Pancasona Artinya Selamat Tinggal Kematian. Di antara banyaknya ajian hitam, Pancasona adalah yang memberikan manfaat paling besar. Bukan kaya atau banyak wanita, ajian ini menjamin pemiliknya tidak bisa mati dengan sebab apa pun. Tak hanya itu, ajian ini juga bisa membuat pemiliknya memiliki ilmu kekebalan serta pengobatan ekstrem.
Tokoh Yang memiliki ajian Pancasona Subali
Rahwana
Raden Mas Sodewo atau Ki Sodewo
Patih Djojodigdo
Rudy Wahab
K.P.H. NotoprojoJadi, bagi pemilik Pancasona, mereka takkan bisa dibunuh atau mati. Ditembak tak mempan, dibacok tak mati, bahkan dipenggal pun akan tetap hidup. Memang mereka akan tetap merasakan luka, tapi berkat kemampuan ajian ini luka selebar dan sedalam apa pun akan sembuh dengan sendirinya. Bahkan ada legenda yang mengatakan jika seorang pemilik Pancasona akan tetap bernyawa meskipun ia dikubur hidup-hidup.
Dengan ajian pancasona, seseorang disebut akan bisa hidup kekal abadi hingga hari kiamat tiba. Seorang dengan ajian ini dikatakan hanya akan mati jika tubuhnya dipisah menyebrangi sungai dan digantung agar tidak menyentuh tanah. Jika jasadnya menyentuh tanah, bagian-bagian tubuh tersebut dapat kembali bersatu, dan orang yang memiliki ajian ini bisa hidup lagi.
Djojodigdo akhirnya wafat pada tahun 1905 diusia seratus tahun lebih. Karenanya agar tidak hidup kembali, saat meninggal Djojodigdo kemudian makamnya digantung tidak menyentuh tanah. Jasadnya dimasukan ke dalam peti besi, kemudian disangga dengan empat penyangga yang juga terbuat dari besi. Sehingga masyarakat Blitar menyebutnya dengan nama, Makam Gantung. Makam Eyang Djojodigdo juga diyakini dijaga dua sosok gaib berujud dua binatang besar berupa seekor ular sebesar batang pohon kelapa, serta seekor harimau loreng sebesar anak sapi. Dua sosok gaib penjaga makam ini, konon dulunya merupakan pengawal pribadi Eyang Djojodigdo semasa hidup yang berasal dari bangsa lelembut berujud binatang. Karena kesetiaannya kepada majikan, hingga Eyang Djojodigdo wafat, kedua sosok gaib itu masih setia menunggui makam majikannya.