Daftar Acara Televisi:
Doa Emak adalah sebuah serial drama episodik Indonesia yang ditayangkan pada 20 Mei 2021 di ANTV dan di produksi oleh Tripar Multivision Plus. Serial ini menceritakan tentang Sebuah Doa yang menjadi kekuatan cinta seorang wanita; ibu dari anak-anak; istri dari seorang suami.
Maut Hitam, disebut juga Wabah Hitam (bahasa Inggris: Black Death), adalah suatu pandemi hebat yang pertama kali melanda Eropa pada pertengahan hingga akhir abad ke-14 (13471351) dan membunuh sepertiga hingga dua pertiga populasi Eropa. Pada saat yang hampir bersamaan, terjadi pula epidemi di sebagian besar Asia dan Timur Tengah, yang menunjukkan bahwa peristiwa di Eropa sebenarnya merupakan bagian dari pandemi multiregional. Jika termasuk Timur Tengah, India, dan Tiongkok, Maut Hitam telah merenggut sedikitnya 75 juta nyawa. Penyakit yang sama diduga kembali melanda Eropa pada setiap generasi dengan perbedaan intensitas dan tingkat fatalitas yang berbeda hingga tahun 1700-an. Beberapa wabah penting yang muncul kemudian antara lain Wabah Italia (16291631), Wabah Besar London (16651666), Wabah Besar Wina (1679), Wabah Besar Marseille (1720 1722), serta wabah pada tahun 1771 di Moskwa. Penyakit ini berhasil dimusnahkan di Eropa pada awal abad ke-19, tetapi masih berlanjut di bagian lain dunia, seperti (Afrika Tengah dan Oriental, Madagaskar, Asia, beberapa bagian Amerika Selatan).
Maut Hitam mengubah populasi Eropa serta mengubah struktur sosial Eropa secara drastis. Wabah ini mengakibatkan perburuan dan pembunuhan terhadap kaum minoritas seperti Yahudi, pendatang, pengemis, serta penderita lepra. Ketidakpastian untuk tetap bertahan hidup menciptakan suatu kecenderungan yang tak sehat pada masyarakat untuk hidup hanya untuk hari ini, seperti digambarkan oleh Giovanni Boccaccio pada The Decameron (1353).
Lukisan Berlumur Darah adalah film Indonesia bergenre misteri yang diproduksi pada tahun 1988 dan disutradarai oleh Torro Margens serta dibintangi oleh dua bintang film Malaysia Tiara Jacquelina dan Dharma Harun Al Rashid, serta didukung oleh Yurike Prastika dan Piet Pagau.
Setan Budeg merupakan film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film ini dibintangi antara lain oleh Dewi Perssik, Saiful Jamil, Uli Auliani, Kiwil, Edi Brokoli, Hardi Fadhillah, dan Rizky Mocil.
Krakatau (atau dengan nama internasional Krakatoa ataupun Rakata) adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya di perairan Selat Sunda, antara Pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini juga disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau). Gunung Krakatau Purba pernah meletus hebat tahun 535 M yang menyebabkan terbentuknya Selat Sunda, hilangnya peradaban Pasemah Lampung dan Salakanegara Banten selama sekitar 20-30 tahun. Ledakan Gunung Krakatau menyebabkan tsunami, langit gelap, dan cuaca dingin. Pada tahun 1680, pernah terjadi letusan juga. Peristiwa itu pun masih berlanjut terulang kembali yang menyebabkan Krakatau sirna karena letusan kataklismik pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Pada tahun 2019, kawasan yang sekarang merupakan cagar alam ini memiliki empat pulau kecil: Pulau Rakata, Pulau Anak Krakatau, Pulau Sertung, dan Pulau Panjang (Rakata Kecil). Berdasarkan kajian geologi, semua pulau ini berasal dari sistem gunung berapi tunggal Krakatau yang pernah ada di masa lalu.
Krakatau dikenal dunia karena letusan yang sangat dahsyat pada tahun 1883. Awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudra Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai ke Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II. Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Samalas, Gunung Tambora, dan Gunung Toba di Indonesia, Gunung berapi Taupo di Selandia Baru dan Gunung Katmai di Alaska. Namun, gunung-gunung tersebut meletus jauh pada masa ketika populasi manusia masih sangat sedikit. Sementara itu, ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut. Getaran akibat letusan Gunung Krakatau terasa sampai ke Eropa.